Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Diet Sonde atau diet Ketogenic Enteral Nutrition (KEN) menjadi pola makan yang menggunakan tabung nasogastrik, dimasukkan ke dalam perut orang dan memaksa tubuh mereka dalam mode lapar. Melansir dari independent, diet ini membuat pelaku harus mengkonsumsi makanan berupa larutan protein selama 24 jam sehari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diet ini mengklaim akan menghilangkan antara 7 hingga 10 persen dari berat badan, apabila prosedur diikuti sampai 10 hari. Diet sonde memaksa tubuh berada dalam kondisi ketogenik, yang terjadi saat mode lapar, dan mulai memecah simpanan lemaknya sendiri sebagai energi yang tidak diperoleh dari makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka yang menjalani diet sonde harus memasang selang hidung, serta membawa ransel berisi beberapa liter larutan protein melalui selang. Diperbolehkan minum air putih, teh, atau kopi (tanpa susu atau tanpa gula), dan teh herbal bebas gula, diet ini biasanya menyediakan sejumlah 260 kalori sehari melalui larutan protein dan pelaku diet bisa melepaskan tabung dalam waktu 1 jam sehari apabila ada keperluan di kamar mandi.
Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com
Untuk Orang Sakit
Mengingat pemberian makan nasogastrik digunakan oleh dokter, sebagai metode makan pasien yang tidak bisa mentoleransi makanan padat melalui mulut. Diet sonde awalnya dijalankan profesor bedah Gianfranco Cappello, yang merawat ribuan orang dengan diet ini.
Konsultan diet, Sian Porter juga mengungkapkan keterkejutannya, orang memasang selang nasogastrik untuk menurunkan berat badan. Tapi biasanya disediakan untuk merawat orang sakit kronis. Namun, ia mengatakan beberapa efek samping dari diet sonde, yang tidak banyak disadari banyak orang.
“Salah satu efek sampingnya, seperti harus minum obat pencahar karena diet ini sama sekali tidak mengandung serat,” kata Porter seperti yang dikutip dalam situs telegraph. Tidak hanya itu, kemungkinan ada kerusakan pada kerongkongan, jika dimasukkan dengan tidak muntah, serta muntah.
Diet ini berhasil pada orang-orang yang kelebihan berat badan. Sehingga, jika Anda ingin mencoba diet sonde, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan terdekat.
BALQIS PRIMASARI