Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jintan hitam, biji-bijian kecil berwarna hitam ini banyak manfaatnya, sejak dahulu sudah digunakan praktisi kesehatan. Buah dengan nama Nigella sativa Linn masuk pada bagian pengobatan tradisional di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain di Indonesia, jintan hitam juga banyak digunakan di India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Diketahui buah ini memiliki nama poouler di luar negeri disebut black cumin atau habbatussauda, dan tanaman ini tumbuh di daerah Mediterranean dan juga dibudidayakan di Turki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai informasi, tanaman ini memiliki penampakan pohon dengan daun tunggal kadang juga berdaun majemuk posisi tersebar atau berhadapan. Miliki daun bulat telur berujung lancip di mana permukaannya terdapat bulu halus yang panjangnya 5 -10 cm. Jintan hitam dihasilkan dari bijinya.
Tumbuhan jintan ini umumnya memiliki manfaat yang bisa didapatkan dari jintan hitam ini, seperti manfaat untuk mengobati aneka penyakit menguatkan sistem kekebalan tubuh, asma, bronkhitis, diabetes, meningkatkan produksi air susu ibu, anti histamin atau anti alergi.
Tidak hanya itu, manfaat lainnya menjaga elastisitas kulit, antioksidan, antitumor, kanker, memperbaiki saluran pencernaan, antibakteri, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kinerja jantung.
Manfaat ini didapat diketahui karena dalam beberapa penelitian diketahui bahwa jintan hitam terdapat senyawa thymoquinone. Thymoquinone merupakan suatu senyawa golongan monoterpenoid keton berperan meningkatkan sistem imun penderita asma bronkial sebab alergi, jintan hitam juga berpengaruh aktif sebagai efek antibakterial terhadap jenis Staphylo0coccus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa.
Pemberian ekstrak etanol biji jintan hitam dapat meningkatkan titer antibodi pada dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB dan dapat meningkatkan jumlah limfosit, dan monosit sangat signifikan, menurunkan jumlah neutrofil segmen sangat signifikan, sedangkan sel eusinofil dan neutrofil batang tidak signifikan.
Selain itu, kandungan aktif seperti Monosaccharide glukosa, xylosa dalam jintan hitam berguna sebagai bahan diet fiber (Serat). Kaya dengan fatty acid yang tidak jenuh atau unsaturated essential fatty acids, EFA). Selain itu Karotene yang kemudian diproses oleh hepar menjadi vitamin A yang diketahui sebagai anti-cancer activity.
TIKA AYU
Baca: Habbatussauda Dipercaya Dapat Meringankan 4 Penyakit ini