Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain membuat kue lebaran dan ketupat, di Indonesia juga memiliki tradisi mengirim parsel atau hampers kepada kerabat, handai tolan, atau tetangga terdekat. Selain sebagai wujud rasa belas kasih, tradisi ini memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fadly Rahman, Sejarawan kuliner Universitas Padjadjaran, mengatakan, jika ditelisik melalui sisi historis, tradisi mengirimkan hantaran ini dipengaruhi oleh dua masa kebudayaan, yaitu prakolonial serta kebudayaan kolonial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat masa prakolonial, tradisi ini banyak dilakukan masyarakat pada momen khusus dan hari-hari peringatan besar seperti, hari raya panen hingga hari raya keagamaan. Hantaran biasanya diberikan kepada tetangga sebagai bentuk ekspresi rasa syukur atas limpahan hasil pangan.
Selain dikirimkan kepada tetangga, hantaran juga diberikan kepada pihak kerajaan. Pada perhelatan hari raya, rakyat banyak mengirimkan upeti kepada kerajaan berupa makanan dan bahan pangan sebagai bentuk syukur kepada penguasa.
Fadly mengatakan, adapun makanan yang banyak dikirimkan kepada kolega ataupun raja ketika masa prakolonial berupa kudapan tradisional seperti, rengginang, dodol, dan wajit, yang beken di kalangan masyarakat lokal. “Dulu kue-kue yang dibuat keluarga Eropa dijadikan hantaran antar kaum priyayi. Masyarakat Muslim kalangan priyayi pada masa lalu itu menerima hantaran dari orang Eropa,” katanya.
Menyikapi fenomena berkirim hampers ketika lebaran, Fadly menyimpulkan, Lebaran maupun momen hari raya keagamaan di Indonesia juga berperan penting dalam menjaga pusaka kuliner warisan masa lalu. “Momen ini yang bisa membuat kuliner masa lalu bisa tetap bertahan dan disukai masyarakat kita.”
Melihat begitu besar minat masyarakat terhadap hampers ramadan dan lebaran, membuat pengusaha hampers berlomba-lomba agar produk hampers buatannya terpilih. Salah satunya yakni Pengusaha Cecelia Gunawan. Ia merilis koleksi Hampers terbarunya di edisi lebaran 2023 dengan menampung tema kota Dubai. Cecelia Gunawan dan tim pun terbang ke Dubai untuk melakukan sesi pemotretan hampersnya. "Aku selalu mempersiapkan hampers lucu dan menarik di setiap lebaran, selalu bikin sesuatu yang beda tapi bermanfaat buat banyak orang," kata Cecelia Gunawan dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada akhir April 2023.
Cecelia mengatakan ia mengambil tema Kota Dubai untuk koleksi hampers Lebaran tahun ini. "Kota yang begitu mempunyai gedung-gedung pencakar langit ini membuat inspirasiku untuk bikin hampers lebaran tahun 2023 ini, sehingga aku dan tim langsung berangkat ke Dubai," kata Cecelia Gunawan.
Cecelia Gunawan mempunyai koleksi hampers dan sovenir hadiah ulang tahun yang diberi nama Maxmax Collection yang merupakan menjadi langganan selebriti-selebriti Indonesia seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Jessica Iskandar dan lain-lain.
Cecelia Gunawan berusaha memberikan yang terbaik dalam karyanya. Ia menilai totalitas dari setiap pekerjaan adalah kunci sebuah keberhasilan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.