Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Azka Corbuzier memiliki tubuh yang kekar. Remaja berusia 15 tahun ini memenangkan pertandingan tinju melawan Vicky Prasetyo pada akhir Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Azka Corbuzier giat menjalani berbagai jenis olahraga sejak berusia 7 tahun. Dia berlatih bela diri, tinju, hingga latihan beban di pusat kebugaran milik ayahnya, Deddy Corbuzier. Punya badan kekar menunjukkan kondisi tubuh yang prima dan meningkatkan rasa percaya diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak Azkanio Nikola Corbuzier muncul di atas ring, banyak orang mencari informasi tentang mulai usia berapa anak boleh berlatih beban agar memiliki tubuh yang kekar seperti Azka.
Azka Corbuzier menang melawan Vicky Prasetyo. Foto: Instagram Kalina Ocktaranny.
Mengutip American Academy of Pediatrics (AAP), anak boleh melakukan latihan beban di usia 7 atau 8 tahun. Meski begitu, tetap harus dalam pengawasan dan menyesuaikan beberapa latihan sesuai kekuatannya. Saat anak menjalani latihan beban, jangan hanya fokus pada membangun otot, tetapi mempelajari bentuk dan teknik latihan yang tepat.
Physical Activity Guidelines for Americans merekomendasikan anak dan remaja dengan rentang usia 6-17 tahun melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit sehari. Ada pula aktivitas menguatkan otot setidaknya tiga kali seminggu.
Untuk meningkatkan ketahanan fisik pada dada, anak dan remaja dapat melakukan latihan beban, seperti mengangkat barbel atau dumbbell, bench press, incline bench press, dumbbell fly, dan chest dips. Latihan untuk area bahu bisa dengan arnold press, side lateral raise, front raise, upright row, military press.
Latihan pada lengan dapat melakukan hammer curls, teacher curls, chin-up (untuk biseps). Untuk bagian perut dengan berlatih sit-up, bicycle twists side to side, dan leg raises.
Buat anak dan remaja yang baru mulai, sebaiknya awali dari yang paling sederhana untuk latihan beban tubuh. Misalkan dengan sit-up, push-up, atau squat, dan belajar memahami teknik tanpa menggunakan beban dulu.
Ketika telah mempelajari teknik yang tepat, anak dan remaja dapat mulai berlatih dengan beban yang relatif ringan dan intensitas ringan sampai sedang.
Pada prinsipnya, olahraga bermanfaat untuk tubuh, termasuk latihan beban. Dengan berolahraga, tubuh akan semakin bugar, meningkatkan massa otot, membakar lemak karena lebih banyak membakar kalori, tulang menjadi lebih kuat. Tentunya jika dilakukan dengan gembira, maka akan meningkatkan kesehatan mental.
DIAH RETNO ANDANI | VERRYWELLFIT | LIVE STRONG | BODY BUILDING
Baca juga:
Azka Corbuzier Pukul KO Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Kirim Pesan ke Mantan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.