Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

5 Cara Menyimpan Biji Kopi yang Benar agar Tetap Segar

Biji kopi yang disimpan dengan cara yang salah akan kehilangan aroma, rasa, hingga kandungan minyak alaminya.

6 Mei 2025 | 08.43 WIB

Pekerja meroasting biji kopi di Dunia Kopi, Pasar Santa, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Pemilik usaha Dunia Kopi, mengakui harga kopi robusta mengalami kenaikan dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 85.000 per kilogram sejak tiga bulan terakhir. Sementara itu, harga kopi arabika lebih dulu naik yang saat ini berada di harga Rp 120.000 per kilogram. Kenaikan harga kopi dipengaruhi penurunan produksi sebagai dampak dari krisis iklim. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pekerja meroasting biji kopi di Dunia Kopi, Pasar Santa, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Pemilik usaha Dunia Kopi, mengakui harga kopi robusta mengalami kenaikan dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 85.000 per kilogram sejak tiga bulan terakhir. Sementara itu, harga kopi arabika lebih dulu naik yang saat ini berada di harga Rp 120.000 per kilogram. Kenaikan harga kopi dipengaruhi penurunan produksi sebagai dampak dari krisis iklim. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para pecinta kopi, menjaga kesegaran biji kopi adalah hal yang sangat penting. Biji kopi yang disimpan dengan cara yang salah akan kehilangan aroma, rasa, hingga kandungan minyak alaminya. Padahal, kualitas secangkir kopi sangat bergantung pada kesegaran biji kopi yang digunakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dirangkum dari berbagi sumber, berikut cara menyimpan biji kopi yang benar agar tetap segar:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Gunakan Wadah Kedap Udara dan Tak Tembus Cahaya

Dikutip dari Antara, 14 Desember 2024, biji kopi yang terpapar cahaya matahari, udara, dan kelembapan dapat kehilangan kesegaran dan cita rasanya. Karena itu, penting untuk memperhatikan cara penyimpanannya agar kopi tetap dalam kondisi terbaik dan tetap nikmat ketika diseduh untuk menemani hari.

2. Hindari Menyimpan Terlalu Lama

Seberapa lama waktu penyimpanan kopi yang dianjurkan masih bisa saja untuk diseduh, tapi kualitas, aroma, dan rasanya akan berkurang. Jika kopi sudah digiling, kopi akan cepat teroksidasi karena partikel kopi terbuka dan memungkinkan udara masuk.

Jika kopi telah digiling, sebaiknya diseduh tidak lebih dari 24 jam, karena semakin lama udara masuk, semakin cepat kopi akan menjadi terasa apek. Sementara untuk kopi dalam bentuk biji baiknya disimpan paling lama satu minggu.

3. Gunakan Sesegera Mungkin

Dilansir dari Breville, para ahli menyarankan agar Anda tidak menikmati kopi hingga beberapa hari setelah proses pemanggangan selesai. Hal ini karena biji kopi sebenarnya membutuhkan waktu jeda setelah dipanggang agar rasa dan teksturnya dapat berkembang sepenuhnya.

4. Beli Secukupnya

Salah satu metode paling aman untuk selalu memiliki biji kopi segar adalah dengan membatasi jumlah yang dibeli di setiap batch. Dikutip dari National Coffe Association, kopi mulai kehilangan kesegarannya segera setelah dipanggang. Cobalah untuk membeli kopi dalam jumlah kecil lebih sering—cukup untuk satu atau dua minggu.

5. Kemasan Dibuka

Kopi yang dibeli sering kali dikemas dalam kemasan yang tak dirancang ideal untuk penyimpanan jangka panjang. Menggunakan wadah kedap udara untuk menyimpan kopi akan membantu kopi tetap segar lebih lama–terutama kopi yang sudah digiling.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus