Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Paris Hilton salah satu ikon fashion di era 2000-an. Ia kerap terlihat dengan baju olahraga Juicy Couture dalam setiap kesempatan saat itu. Kini, ia mengungkapkan, bagimana gaya 2000-an itu menjadi ikonik pada awalnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sosialita berusia 38 tahun itu mengenang kembali pilihan-pilihan fashion-nya yang berpengaruh dalam sebuah wawancara video dengan Vogue yang diterbitkan pada hari Rabu, 18 Desember 2019. Paris Hiton mengungkapkan bahwa ia langsung jatuh cinta pada padangan pertama pertama ketika dia pertama kali menemukan merek Juicy Couture, yang berbasis di Los Angeles yang didirikan oleh Pamela Skaist-Levy dan Gela Nash-Taylor pada 1997.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Segera setelah aku mengenakan baju olahraga Juicy pertamaku, aku terobsesi. Saya bilang tolong kirim saya lagi. Saya ingin koleksi lengkap, setiap warna,” kata Paris Hilton sambil memegang Chihuahua, mengenang versi velour baby pink produk andalan merek itu, seperti dilansir dari laman People.
Ahli waris hotel - yang membuka jalan bagi keluarga Kardashian Jenner menajdi terkenal, mulai menggunakan baju olahraga Juicy Couture ke bandara, klub malam, penampilan untuk iklan dan tentu dengan paparazzi menangkap setiap gerakannya.
"Itu menjadi seragamku," kata Paris Hilton. “Aku punya seluruh lemari yang hanya Juicy Couture. Di situlah saya pergi setiap hari dan hanya memakai baju itu... Saya pikir [pemilik] suka bahwa saya seperti wajak untuk mereknya. "
Paris Hilton. (Youtube)
Tren baju olahraga mengambil momentum lebih ketika Hilton tampil dalam reality show bertema fashion dengan dengan teman lama, Nicole Richie, yaitu The Simple Life. "Juicy adalah sesuatu yang kami kenakan hampir setiap hari karena kami selalu harus melakukan pekerjaan ini," katanya. "Kau tahu, kami tidak ingin seperti berada di overall atau celana jeans. Kami ingin nyaman dan imut. ”
Dan selebriti papan atas pun mengikuti jejaknya - semua orang dari Jennifer Lopez hingga Britney Spears mulai mengenakan merek itu, untuk menjalankan tugas atau berpakaian untuk pertunjukan live.
“Ketika orang-orang memikirkan kembali fashion 2000, hal pertama yang akan mereka pikirkan adalah Juicy Couture," kata Paris Hilton. "Aku tidak pernah berhenti memakainya, dan aku tidak akan pernah melakukannya, karena aku seorang gadis Juicy seumur hidup."
Selama wawancara Vogue lima menit, bintang itu juga mengungkapkan bahwa slogannya yang khas - "It’s Hot” - sebenarnya dicuri dari adik perempuannya, Nicky Hilton Rothschild. "Saya mulai membuat kemeja yang bertuliskan, 'It’s Hot,' dan di belakang mereka berkata, “Itu lucu," kenangnya. “’Its’s Hot' adalah sesuatu yang selalu dikatakan kakak saya, tapi saya memuatnya jadi merek dagang dan memilikinya. Maaf, Nicky. "