Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mendengar kata setan pikiran kita pasti mengarah pada makhluk yang menakutkan, namun tahukah Anda ada camilan bernama keripik setan. Dilansir dari budaya indonesia.org, semenjak tahun 2000-an keripik setan atau yang biasa disebut dengan keripik pedas ini mulai banyak dikenal di Indonesia. Induknya berasal dari kota Cimahi. Keripik setan ini sebenarnya hanyalah sebutan saja, sebenarnya bahan baku dari keripik ini adalah singkong.
Keripik setan terbuat dari singkong yang dipotong tipis-tipis kemudian, digoreng hingga kering dan renyah lalu diberikan bumbu yang sangat pedas. Rasa pedasnya pada keripik singkong inilah yang membuatnya dijuluki keripik setan.
Meskipun sudah dikenal hingga belasan tahun, namun keripik setan ini masih tetap eksis hingga saat ini. Bahkan variannya mulai bertambah tidak hanya rasa pedas, namun juga ada varian lain seperti pedas keju, kari dan lainnya. Mengutip dari cookpad.com, berikut resep membuat keripik setan:
Bahan yang dibutuhkan adalah 2 kilogram singkong, seperempat kilogram cabai keriting, 3 sendok makan cabai bubuk, penyedap rasa secukupnya, minyak goreng secukupnya, bahan yang harus dihaluskan adalah garam, cabai, 1 siung bawang putih, 3 siung bawang merah.
Cara membuatnya adalah langkah pertama adalah kupas singkong lalu potong-potong dan cuci sampai bersih, kemudian kukus selama kurang lebih 30 menit, setelah matang angkat singkong dan tiriskan lalu potong tipis.
Goreng singkong sampai warnanya kuning keemasan. Jika sudah tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak lalu goreng sapai tercium aroma harum dan tekstur kering, setelah bumbu matang matikan api lalu masukkan keripik yang sudah digoreng tadi, aduk aduk dengan bumbu yang sudah disangrai dan taburi cabai bubuk dan penyedap rasa. Cek rasa, jika sudah pas langsung masukkan pada stoples.
Pilihan Editor: Cara Membuat Keripik Bayam yang Gurih dan Renyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini