Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pelihara Ikan Cupang Jadi Favorit di Masa Pandemi

Di masa pandemi, tren memelihara ikan cupang hias kembali muncul.

27 Juli 2020 | 10.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ikan Cupang (Betta sp.) milik Dominikus Ferdinan di kediamanya di kawasan Serpong, Tanggerang, 7 Februari 2018. Dominikus sendiri berhasil melakukan ternak ikan asal asia tersebut dan di ekspor keseluruh dunia. TEMPO/Ilham Fikri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi, tren memelihara ikan cupang hias kembali muncul. Ikan yang dahulu dikenal sebagai ikan aduan tersebut kini kembali menjadi idola. Ikan ini memiliki warna yang bervariasi dan sangat indah. Selain memelihara ikan koi dan tanaman hias, memelihara ikan cupang menjadi hobi baru banyak orang yang tinggal di perkotaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski terkesan naik daun, peneliti ikan Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Gema Wahyudewantoro mengatakan tren ikan cupang hias relatif stabil dari waktu ke waktu karena memiliki penggemarnya tersendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirinya menyatakan, ikan cupang dari segi pemeliharaan dan perawatan memang relatif mudah, jadi semakin ke sini tren petani ikan mempunyai trik-trik dalam menghasilkan kombinasi warna-warnanya.

Menurutnya, di dunia, cupang tercatat sebanyak 73 jenis, dengan 52 jenis tersebar di perairan umum di Indonesia. Salah satu jenis Betta yang umum telah dikenal di masyarakat adalah Betta splendens.

Ikan B.splendens merupakan ikan introduksi yang didatangkan dari Thailand, sekitar tahun 80 sampai 90-an dengan tujuan memperkaya jenis-jenis ikan hias di Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus