Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kontribusi umumnya merujuk pada keterlibatan seseorang pada suatu kegiatan, baik acara formal maupun informal. Istilah kontribusi tidak hanya berkaitan dengan peran secara fisik, tetapi juga dukungan moril, misalnya sosok yang mendampingi tokoh-tokoh penting dunia hingga menjadi sukses.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir repository.iainkudus.ac.id, kontribusi berasal dari bahasa Inggris, yaitu contribute atau contribution, yang berarti keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri, atau sumbangan. Lantas, apa itu kontribusi?
Pengertian Kontribusi
Kontribusi adalah perilaku yang dilakukan oleh individu, yang kemudian memberikan dampak, baik positif maupun negatif terhadap pihak lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kontribusi juga dapat didefinisikan sebagai pemberian atau ikut andil dalam suatu kegiatan, baik memberikan informasi, ide-ide, maupun tenaga untuk meraih sesuatu yang direncanakan.
Secara harfiah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kontribusi merupakan uang iuran atau sumbangan.
Dengan demikian, kontribusi dapat diartikan sebagai sumbangan tenaga, keahlian, atau pemikiran yang diberikan oleh sumber daya insani yang membawa pengaruh positif maupun negatif.
Senada dengan hal itu, mengacu pada etheses.iainkediri.ac.id, kontribusi adalah pemberian andil berupa kegiatan, peranan, ide, masukan, dan lain sebagainya terhadap suatu kegiatan.
Dalam pengertian sebagai tindakan, kontribusi berarti tindakan yang dilakukan seseorang, sehingga melahirkan pengaruh.
Manfaat Kontribusi
Mengutip repository.uinfasbengkulu.ac.id, manfaat dari kontribusi, di antaranya:
- Memperkuat integrasi sosial masyarakat.
- Mendorong masyarakat agar bisa melakukan inovasi-inovasi baru dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya.
- Membantu masyarakat yang kekurangan.
- Menumbuhkan sikap kepedulian dalam kehidupan bermasyarakat.
- Mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.
Macam-Macam Kontribusi
Adapun jenis-jenis kontribusi menurut Anne Ahira melalui repository.ump.ac.id sebagai berikut:
Kontribusi Materi
Kontribusi materi merupakan sumbangan yang bersifat fisik berupa benda atau barang-barang tertentu. Misalnya, makanan, pakaian, obat-obatan, atau uang sebagai bantuan terhadap pihak lain demi kebaikan bersama.
Kontribusi Tindakan
Kontribusi yang bersifat tindakan, yaitu perilaku yang dilakukan individu, yang kemudian dapat berefek positif atau negatif terhadap pihak lain. Misalnya, relawan yang membantu dalam proses penyelamatan korban banjir.
Kontribusi Pemikiran
Kontribusi pemikiran berupa bantuan kepada orang lain yang diberikan dalam bentuk pandangan, ide, kreativitas, atau opini-opini tertentu. Misalnya, orang-orang yang mengajari anak-anak jalanan atau tokoh-tokoh dalam bidang pendidikan maupun keagamaan yang berusaha menularkan ilmu dan pengetahuannya.
Kontribusi Profesional
Kontribusi yang bersifat profesional mengacu pada keterampilan dalam bidang tertentu yang dimiliki seorang ahli atau pakar, yang dibagikan kepada orang lain, agar dapat bermanfaat. Kontribusi profesional umumnya terjadi dalam ruang lingkup kegiatan formal.
Contoh Kontribusi
Berikut contoh-contoh dari kontribusi dalam berbagai bidang kehidupan:
- Kontribusi sosial: bakti sosial, mengajar di daerah terpencil, atau menjadi relawan di panti asuhan.
- Kontribusi bermasyarakat: menjadi anggota karang taruna, berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu), atau mengajukan usulan perbaikan fasilitas di desa.
- Kontribusi lingkungan: melakukan reboisasi, bersih-bersih pantai, atau mengurangi penggunaan plastik.
- Kontribusi ekonomi: mendukung produk lokal; membeli produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); atau membayar pajak tepat waktu.
- Kontribusi pendidikan: menjadi tutor, mengembangkan program pendidikan non-formal, atau menjadi guru les.
- Kontribusi budaya: mengikuti festival budaya, membuat karya seni, atau menyebarkan informasi terkait kebudayaan lokal.
- Kontribusi teknologi: mengajarkan keterampilan digital kepada orang lain, membuat aplikasi yang bermanfaat, atau menggunakan teknologi untuk efisiensi kerja.