Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penyebab dan Cara Mengobati Cantengan

Cantengan bisa terjadi di semua kuku kaki namun biasanya di jempol. Jika infeksi tidak diobati dapat menyebar dan menginfeksi tulang di bawahnya.

8 Agustus 2022 | 21.54 WIB

ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi kuku kaki (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Cantengan terjadi ketika tepi kuku tumbuh ke dalam kulit di sebelahnya dan merusak kulit. Cantengan memang umum terjadi dan cukup menyakitkan, menyebabkan pembengkakan hingga infeksi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir Medicalnewstoday dan healthdirectgovau, berikut ciri-ciri, penyebab, dan cara mengobati  cantengan yang mengganggu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ciri-ciri 
Cantengan bisa terjadi di semua jari kaki namun biasanya di jempol. Jika infeksi tidak diobati dapat menyebar dan menginfeksi tulang di bawahnya. Cantengan biasanya menyebabkan kulit di sekitarnya menjadi lebih keras, menyakitkan, kemerahan, dan juga membengkak. Bahkan, pada area itu bisa keluar cairan atau nanah. 

Ada beberapa hal penyebab kuku cantengan, di antaranya: 
-Penggunaan alas kaki dan kaus kaki yang terlalu ketat dan sempit dapat menyebabkan kemugkinan kuku tumbuh ke dalam. 
-Cedera kuku kaki yang disebabkan oleh menendang sesuatu yang keras, kaki tertimpa sesuatu yang berat, atau kecelakaan lain yang dapat menyebabkan kuku kaki cedera. Kondisi ini dapat menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam. 
-Memotong kuku kaki terlalu pendek dapat menyebabkannya tumbuh ke dalam. 
-Postur berjalan dapat mempengaruhi pertumbuhan kuku kaki dan kemungkinan kuku kaki tumbuh ke dalam. 
-Kebersihan kuku kaki yang tidak baik dan keringat berlebih dapat meningkatkan kemungkinan kuku kaki tumbuh ke dalam karena kondisi kulit di jari kaki dan kaki yang lembab dan hangat memungkinkan terjadinya tumbuh kuku kaki ke dalam. 
-Keturunan, penyakit yang diwarisi dari orang tua tidak hanya asma atau penyakit jantung saja. Cantengan juga bisa diwarisi. 
-Faktor genetik seperti kuku yang besar dapat memungkinkan terjadinya kuku tumbuh ke dalam. 

Cara mengobati 
Mengobati kuku cantengan tidak dapat dilakukan sendiri di rumah jika terjadi pada penderita diabetes, penyakit pembuluh darah perifer, memiliki masalah peredaran darah, juga jika kondisi cantengan yang gejalanya tidak hilang dan infeksi terus berkembang. Pada kondisi demikian harus konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah jika cantengan terjadi pada orang yang tidak memiliki kondisi seperti di atas. Hal yang paling penting dari penanganan cantengan adalah menjaga kebersihan dan membiarkan area sekitar tetap kering agar tidak terjadi infeksi. Berikut tips penanganan cantengan di rumah.

-Gunakan air hangat atau yang ditaburi garam untuk merendam cantengan sebanyak 3-4 kali sehari. Gunakan cotton bud untuk mendorong kulit dari kuku, lakukan perlahan secara lembut. 
-Jangan memotong kuku terus menerus. 
-Hindari penggunaan alas kaki yang sempit agar jari kaki dapat bergerak.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus