Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Penyebab Vertigo dan Cara Mencegahnya

Vertigo adalah jenis pusing yang membuat terasa seperti berputar, dapat berlangsung beberapa detik hingga berhari-hari dan sering memburuk.

15 September 2021 | 14.37 WIB

ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
Perbesar
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang mungkin pernah merasa pusing saat berbaring dan kemudian berdiri secara tiba-tiba, lalu hilang keseimbangan. Ahli saraf di Hiranandani Hospital, India, Dr. Pawan Ojha, mengatakan ini bisa jadi tanda vertigo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pusing mungkin menyiratkan vertigo, keseimbangan tubuh yang buruk, atau pingsan. Vertigo adalah jenis pusing yang membuat terasa seperti berputar, dapat berlangsung beberapa detik hingga berhari-hari dan sering memburuk dengan gerakan," katanya, seperti dikutip dari Indian Express.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vertigo umumnya disebabkan masalah pada saraf vestibular atau bagian otak yang berhubungan dengan keseimbangan tubuh.

Penyebab lain bisa jadi neuritis vestibular, yang terjadi karena infeksi virus atau penyakit autoimun pada saraf vestibular, menyebabkan penderita mual atau muntah, dapat berlangsung hingga beberapa hari.

"Stroke adalah kondisi penting dan serius yang menyebabkan pusing. Selain itu, infeksi otak, multiple sclerosis, hipotiroidisme, dan gangguan lain dapat menyebabkan vertigo, bahkan tanpa demam," kata Ojha.

Ada sejumlah tanda yang bisa menjadi rujukan penyebab vertigo serius, antara lain sakit kepala parah, muntah, terjadi ketidakseimbangan terus-menerus, penglihatan ganda, masalah penglihatan, kehilangan pendengaran mendadak. Tanda lain bisa jadi gejala awal stroke, seperti melemahnya atau mati rasa di lengan atau kaki, wajah terkulai ke satu sisi, dan kesulitan berbicara atau menelan. Orang berusia di atas 60 tahun dengan diabetes, hipertensi, merokok, dan riwayat penyakit jantung atau stroke harus ekstrahati-hati.

"Batasi asupan natrium, hindari kafein, cokelat, alkohol, dan merokok. Jika didiagnosis tepat waktu, stroke dapat diobati secara efisien dengan penghilang gumpalan darah dan/atau pengobatan intervensi," kata Ojha. "Jika vertigo disebabkan oleh masalah serius lain, seperti tumor otak atau cedera pada otak atau leher, perawatan bedah mungkin diperlukan."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus