Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Plus Minus Karbohidrat Kompleks Vs Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat kompleks lebih tinggi serat, membuat tubuh kenyang lebih lama. Bagaimana dengan karbohidrat sederhana?

9 Juli 2022 | 07.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Karbohidrat kompleks memiliki  banyak manfaat bagi tubuh. Salah satu jenis karbohidrat yang lebih sehat dan bergizi ini mengandung tinggi serat, mineral dan vitamin yang sangat penting untuk tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Cleveland Clinic, karbohidrat yang masuk dalam tubuh akan dicerna, kemudian dipecah menjadi glukosa atau gula darah oleh sistem pencernaan. Karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yaitu komplek dan sederhana. Berikut perbedaan karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana

Apa itu karbohidrat kompleks?

Karbohidrat kompleks mengandung lebih banyak nutrisi daripada karbohidrat sederhana. Mengutip Healthline, karbohidrat kompleks lebih tinggi serat dan lambat dicerna tubuh. Efek itu yang membuat tubuh kenyang lebih lama, sehingga menurunkan risiko makan berlebihan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konsumsi karbohidrat kompleks menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan masalah jantung. Serat dan pati dalam karbohidrat kompleks berguna meningkatkan keteraturan usus dan mengontrol kolesterol.

Karbohidrat kompleks terkandung dalam buah-buahan, sayuran, kacang polong, biji-bijian, kentang, dan sumber pangan tinggi serat maupun pati lainnya.

Karbohidrat sederhana
Mengutip The Global Diabetes Community (diabetes.co.uk), karbohidrat sederhana disebut pula gula sederhana. Kandungan itu ada dalam berbagai sumber makanan alami, termasuk buah, sayuran, susu, dan zat gula. Konsumsi karbohidrat sederhana mempercepat peningkatan glukosa darah.

National Health Service UK menyarankan pria dewasa mengonsumsi kurang dari 70 gram gula harian. Sedangkan wanita dewasa di bawah 50 gram. Sebab, gula tidak memberi nutrisi selain energi tubuh atau kalori kosong. Konsumsi gula atau karbohidrat sederhana secara berlebihan meningkatkan potensi terkena hipoglikemia.

Karbohidrat sederhana dicerna dan diserap lebih cepat oleh tubuh. Karbohidrat sederhana hanya mengandung satu atau dua jenis gula, yakni fruktosa (pada buah) dan galaktosa (pada produk-produk susu). Kandungan satu jenis gula disebut monosakarid sedangkan yang dua jenis adalah disakarid.

Karbohidrat kompleks mengandung tiga atau lebih zat gula dan disebut polisakarid. Menurut pakar diet Paige Smathers, semua jenis karbohidrat adalah sumber energi. Namun demikian, karbohidrat sederhana lebih cepat memberikan energi dibanding yang kompleks karena lebih cepat dicerna dan diserap.

TAUFIK RUMADAUL 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus