Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pola Makan saat Lebaran Anjuran Ahli Gizi

Ahli gizi untuk membatasi kuah santan hidangan Lebaran agar tak terkena masalah kesehatan. Simak anjurannya.

21 April 2023 | 13.58 WIB

ilustrasi hidangan lebaran (ayam) (Pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi hidangan lebaran (ayam) (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta, Raissa Edwina Djuanda, mengingatkan untuk membatasi kuah santan hidangan Lebaran agar tak terkena masalah kesehatan. Sebagian makanan Lebaran identik dengan kuah bersantan seperti gulai nangka atau daging, opor ayam, dan rendang daging.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sebenarnya tidak ada batasan khusus berapa banyak porsi kuah bersantan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi, tetapi sebaiknya dibatasi. Jika ingin mengonsumsi hidangan tersebut, lebih baik mengambil lauknya saja," ujar Raissa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Peraih gelar magister ilmu gizi dan spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan dampak menyantap makanan bersantan dalam porsi banyak tidak akan langsung dirasakan oleh tubuh. Namun, ada sejumlah risiko kesehatan yang mengintai, seperti obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan asam urat. 

Perbanyak buah dan sayur
Demi menghindari risiko kesehatan tersebut, selain membatasi makanan bersantan, Raissa juga menganjurkan untuk mengimbangi asupan makanan dengan konsumsi sayuran dan buah yang cukup. Buah dan sayur dapat menambah vitamin, mineral, dan serat harian dalam tubuh sehingga sangat dianjurkan untuk dimakan lima porsi per hari secara bervariasi.

"Sebaiknya buah dan sayur dikonsumsi sebelum menyantap makanan utama untuk mengurangi porsi makan yang berlebihan," sara Raissa.

Dia menambahkan, boleh saja mengonsumsi berbagai makanan dan minuman secara bebas saat Lebaran. Namun, sebaiknya ingat porsi agar tidak berlebihan. Selain itu, cukupi juga kebutuhan cairan harian dengan minum minimal delapan gelas air per hari dan lengkapi dengan olahraga untuk membakar lemak dan sebagian kalori yang masuk.

"Setelah Lebaran selesai, pastikan untuk kembali menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat," kata dokter di RS Pondok Indah – Puri Indah, Jakarta, itu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus