Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Rawat Skin Barrier dengan Melakukan Kebiasaan ini

Skin barrier berperan penting bagi kesehatan kulit. Untuk menjaga skin barrier, lakukan kebiasaan-kebiasaan berikut.

7 Februari 2022 | 15.45 WIB

Ilustrasi perempuan dengan kulit sehat. (Unsplash/William Randles)
Perbesar
Ilustrasi perempuan dengan kulit sehat. (Unsplash/William Randles)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Skin barrier atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai penghalang kulit, merupakan sebutan bagi lapisan-lapisan kulit yang melindungi tubuh. Melansir dari healthline.com, skin barrier ini merupakan sebutan untuk lapisan terluar kulit, bernama stratum korneum atau epidermis kulit yang digambarkan sebagai dinding bata.

Skin barrier ini mengandung keratin dan pelembap alami yang membantu tubuh terlindungi dari racun berbahaya. Tanpa skin barrier ini, air yang terkandung dalam tubuh akan mudah menguap sehingga menyebabkan tubuh lebih mudah dehidrasi.

Berdasarkan hal tersebut, skin barrier memiliki fungsi penting bagi kesehatan dan perlu dilindungi agar berfungsi dengan baik. Tidak perlu khawatir, berikut langkah-langkah untuk merawat skin barrier pada tubuh.

Menyederhanakan rangkaian skincare routine

Produk-produk skincare yang terlalu banyak dan rumit, secara tidak langsung melemahkan skin barrier. Produk perawatan kulit sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit atau ahli skincare untuk menentukan produk yang tepat dan efektif. Untuk jenis kulit sensitif misalnya, sebaiknya gunakan kain lembut dan kandungan skincare yang ringan supaya tidak merusak skin barrier

Hindari mandi menggunakan air panas

Melansir dari evenprime.co, penggunaan air panas untuk mandi dapat menyebabkan mengikisnya lapisan skin barrier. Hal ini karena air panas bisa menyebabkan kulit kering dan pengelupasan kulit.

Gunakan tabir surya

Dikutip dari rodanandfields.com, selain memberikan nutrisi pada kulit, jangan lupa untuk juga melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang bisa merusak skin barrier dan menyebabkan iritasi kulit. Gunakan tabir surya minimal dengan SPF 30 secara teratut dalam rutinitas perawatan kulit.

Gunakan pembersih kulit yang lembut

Melansir dari byrdie.com, kandungan dalam pembersih kulit pun harus diperhatikan. Gunakan pembersih kulit yang lembut dan menghidrasi. Akan tetapi, pastikan juga pembersih tersebut efektf untuk membersihkan riasan, debu, dan kotoran tanpa mengikis lapisan skin barrier. Hindari bahan-bahan seperti minyak esensial, alkohol, produk pembersih yang kering dan keras karena bisa merusak lapisan skin barrier.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Ketahui Manfaat Skin Barrier untuk Kesehatan Kulit

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus