Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Rekomendasi 7 Minuman Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Cuaca Dingin

Inilah sejumlah minuman tradisional Indonesia yang bisa menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.

18 Juli 2024 | 15.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia, dengan keberagaman budaya dan iklimnya, memiliki sejumlah minuman tradisional yang cocok dinikmati saat cuaca dingin. Berikut adalah tujuh minuman tradisional Indonesia yang dapat Anda coba untuk menghangatkan tubuh dan merasakan kelezatannya.

1. Wedang Uwuh

Wedang uwuh adalah minuman tradisional yang terbuat dari jahe segar, gula merah, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkih. Minuman ini memiliki rasa hangat dari jahe dan manis dari gula merah, cocok untuk menghangatkan tubuh di musim dingin. Kandungan rempah yang dimiliki pada minuman ini memiliki kadar antioksidan yang  tinggi yang dapat mengurangi kadar kolestrol jahat dalam tubuh.

2. Bajigur

Bajigur merupakan salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat. Umumnya, terdiri dari santan, gula merah, jahe, dan bubuk kopi. Minuman ini disajikan panas dan memiliki rasa gurih santan yang dicampur dengan manisnya gula merah, ideal untuk melawan dinginnya cuaca. Bajigur kerap dikonsumsi dengan ditemani cemilan seperti pisang goreng ataupun singkong goreng yang renyah.

3. Bandrek

Bandrek adalah minuman khas Sunda yang terbuat dari jahe, gula merah, kayu manis, dan kelapa parut. Rasanya manis, hangat, dan sedikit pedas dari jahe, sangat cocok untuk dinikmati di malam hari saat cuaca dingin.

4. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman hangat yang terdiri dari campuran kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, biji salak, dan potongan roti tawar, disiram dengan kuah jahe dan gula merah. Minuman ini kaya akan tekstur dan rasa yang membuatnya cocok sebagai sajian hangat di malam hari. Bahan-bahan tersebut bisa disesuaikan dengan selera tergantung anda menyukai komponen apa untuk dikonsumsi.

5. Wedang Ronde

Wedang ronde adalah minuman tradisional Jawa yang terbuat dari bola-bola ketan yang diisi dengan kacang tanah, disajikan dengan kuah jahe dan gula merah. Minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga memberikan rasa manis dan gurih dari kacang tanah yang membuatnya cocok dinikmati saat cuaca dingin.

6. Teh Talua

Teh talua merupakan minuman tradisional khas Sumatera Barat, berupa campuran kuning telur, teh celup, gula, kental manis, dan ditambah dengan perasan jeruk nipis. Minuman ini dengan komposisi yang dimiliki dengan mengandung protein dan sedikit vitamin C dapat membantu seseorang untuk memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

7. Cendol

Cendol adalah minuman tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula merah cair, dan es serut. Di beberapa daerah, cendol juga bisa disajikan dalam versi hangat dengan menambahkan kuah jahe untuk menyesuaikan dengan suhu cuaca.

Setiap minuman tradisional ini memiliki keunikan tersendiri dalam menawarkan rasa dan aroma yang cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin. Nikmatilah kelezatan dan kaya akan rempah-rempah dari minuman-minuman tradisional Indonesia ini untuk merasakan pengalaman yang berbeda dalam menikmati musim dingin di Indonesia.

Dengan mengenal dan mencoba minuman-minuman tradisional ini, kita tidak hanya menghargai warisan budaya Indonesia tetapi juga menemukan kesegaran dan kenikmatan di setiap tegukan yang hangat dan menghangatkan tubuh kita.

Pilihan Editor: Mengenal Fenomena Suhu Dingin pada Musim Kemarau

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus