Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bubur sumsum merupakan hidangan tradisional yang telah tersebar luas di berbagai daerah nusantara. Hidangan putih ini memiliki tekstur yang lembut saat dimakan dan memiliki makna filosofis yang mendalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara historis, bubur sumsum memiliki akar di Pulau Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bagi masyarakat Jawa, bubur sumsum bukan hanya makanan biasa; ia juga memiliki makna khusus. Bubur sumsum seringkali dihidangkan dalam berbagai upacara tradisional masyarakat Jawa, bahkan hingga saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hidangan ini sering ditemukan dalam berbagai upacara adat Jawa, mulai dari pernikahan hingga khitanan. Buku Mengenal Bubur Nusantara mencatat bahwa bubur sumsum diyakini membawa keberkahan dan kesehatan. Secara filosofis, warna putih bubur sumsum terkait dengan warna tulang sumsum yang putih, sehingga mengonsumsinya dipercaya dapat mengembalikan energi dalam tubuh.
Menurut gilib.unimed.ac.id, bubur sumsum juga berfungsi sebagai alat untuk mempererat hubungan antara anggota masyarakat Jawa. Ketika ada perayaan atau pesta pernikahan, biasanya membutuhkan bantuan banyak orang.
Bubur sumsum yang disajikan selama perayaan ini diberikan kepada mereka yang telah membantu dalam proses perayaan sebagai tanda terima kasih. Bubur ini juga dianggap sebagai cara untuk menghilangkan rasa lelah dan mengembalikan semangat bagi para sukarelawan atau yang membantu. Berikut adalah resep bubur sumsum, dilansir dari Cookpad.
Bahan-Bahan Bubur Sumsum
Untuk buburnya sendiri menggunakan:
- 50 gram tepung beras;
- 500 mililiter santan atau 1 per 3 dari kelapa;
- seperempat sendok teh garam;
- 1 lembar daun pandan.
Sedangkan, untuk kuah kincanya:
- 150 gram gula merah;
- 1 sendok teh gula pasir;
- 150 mililiter air;
- 1 lembar daun.
Cara Membuat Bubur Sumsum
Pertama, bagi dua santan. Kemudian, jerang santan pertama dengan satu lembar daun pandan dan garam. Sedangkan, santan kedua dicampur dengan tepung beras dan diaduk sampai rata.
Setelah santan pertama mendidih, kecilkan api dan masukkan campuran santan kedua. Kemudian, aduk bubur sampai meletup-letup. Ketika sudah meletup-letup, matikan api.
Selanjutnya adalah membuat kuah kinca. Caranya cukup mudah, yakni campurkan semua bahan yang telah disebut di atas. Masak hingga mendidih dan saring. Kemudian, sajikan keduanya. Bubur sumsum sudah siap untuk disajikan.
RYZAL CATUR ANANDA SS | NAOMY A. NUGRAHENI
Pilihan editor: 3 Manfaat Bubur Sumsum Bagi Kesehatan