Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Rihanna Dikritik karena Pakai Cincin Batu Rubi Burma seharga Rp15 Miliar di Super Bowl

Rubi seperti yang dipakai Rihanna dilaporkan menjadi sumber pendapatan pemerintah Junta di negara itu setelah kudeta militer.

20 Februari 2023 | 21.00 WIB

Rihanna tampil pada pertunjukan paruh waktu NFL Super Bowl LVII di Stadion State Farm, Glendale, Arizona, Amerika Serikat, 12 Februari 2023. Selama pertunjukan 13 menit itu, Rihanna dikelilingi oleh puluhan penari dengan pakaian putih. REUTERS/Brian Snyder
Perbesar
Rihanna tampil pada pertunjukan paruh waktu NFL Super Bowl LVII di Stadion State Farm, Glendale, Arizona, Amerika Serikat, 12 Februari 2023. Selama pertunjukan 13 menit itu, Rihanna dikelilingi oleh puluhan penari dengan pakaian putih. REUTERS/Brian Snyder

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Rihanna di Super Bowl Halftime 2023 dikenang banyak orang. Bukan hanya pakaian serbamerah Loewe yang menarik, pilihan perhiasannya juga jadi perhatian. Bahkan, salah satunya menimbulkan pertanyaan dan kritik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penyanyi itu memilih cincin yang sangat indah dari Bayco, dengan harga US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar yang menampilkan cabochon Burma 19,47 karat yang tidak dipanaskan dan 5,66 karat dari berlian cemerlang yang dipotong dan bulat dengan platinum dan emas kuning 18 karat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Batu rubi Burma dikenal di seluruh dunia karena Myanmar adalah salah satu sumber utama batu permata berkualitas tinggi. Namun, batu rubi ini dilaporkan menjadi sumber pendapatan utama bagi pemerintah Junta di negara tersebut setelah kudeta militernya menggulingkan pemerintah sipil pada Februari 2021. Batu rubi yang dijual oleh beberapa toko perhiasan terkenal dunia memperkaya pemerintahan militer Myanmar dan membantunya menekan terus gerakan demokrasi negara itu, kata sebuah kelompok kampanye kepada thetimes.co.uk pada Desember 2021.

Karena itu, 'Justice For Myanmar', sebuah kelompok aktivis rahasia dari Myanmar, mengunggah utas Twitter baru-baru ini untuk mengkritik Rihanna karena mengenakan cincin rubi Burma ini.

“Rihanna harus berdiri bersama orang-orang #Myanmar dan mendukung pelarangan permata, setelah mengenakan cincin rubi Burma senilai $1 juta di #SuperBowl. Cincin itu dari NYC's Bayco Jewels, yang memiliki setidaknya 9 item di situs mereka yang menampilkan permata Myanmar. Permata Myanmar mendanai kekejaman junta. Larang perdagangan!” kelompok aktivis itu menulis.

Ia menambahkan bahwa penambangan rubi membantu mendanai kampanye teror Junta Myanmar terhadap rakyat sipil. “Rekan artis Rihanna di Myanmar tidak luput. Mantan politisi dan penyanyi hip hop Phyo Zeyar Thaw dieksekusi oleh Junta militer bersama tiga orang lainnya,” demkian lanjutan utas tersebut.

Dalam unggahan selanjutnya disebutkan bahwa pada Oktober tahun lalu, Junta melakukan serangan udara membabi buta terhadap sebuah konser di Negara Bagian Kachin, menewaskan sedikitnya 80 orang, termasuk artis dan penonton.

“Terlepas dari pertumpahan darah yang disebabkan oleh upaya kudeta militer #Myanmar dan peran permata dalam mendukung junta #WarCrimes dan #CrimesAgainstHumanity, pengecer internasional terus menjual perhiasan dengan permata yang bersumber dari Myanmar. Bayco Jewels LLC, berbasis di NYC, memproduksi perhiasan kelas atas. Setidaknya 9 item yang diiklankan di situs web mereka menampilkan rubi atau safir dari #Myanmar. Bayco mencatat bahwa penambangan safir terus berlanjut dalam jumlah kecil dengan kualitas batu tertinggi yang berasal dari Mogok, juga terkenal dengan pertambangan rubi. Perdagangan batu giok dan permata memungkinkan kejahatan internasional junta yang sedang berlangsung. AS telah memberikan sanksi kepada Myanma Gems Enterprise tetapi tidak melarang impor permata, sehingga perdagangan dapat terus berlanjut,” pungkas mereka.

Beberapa pengguna juga menulis di media sosial untuk meminta agar Rihanna meminta maaf karena mengenakan cincin rubi Burma. “Saya harap @rihanna akan meminta maaf karena mengenakan permata #Myanmar di #SuperBowl. Saya juga berharap #Rihanna akan menggunakan suara dan kekuatannya untuk secara terbuka mengutuk permata #Burma. Saya ingin tetap percaya bahwa dia mendukung orang-orang di #Burma dan hak asasi manusia kami,” cuit seorang pengguna.

INDIAN EXPRESS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus