Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu dapat menjalani operasi caesar lebih dari sekali, namun sebuah penelitian terbaru menunjukkan semakin banyak operasi caesar yang Anda jalani maka semakin berisiko operasi berikutnya untuk ibu dan bayi.
Para ahli merekomendasikan memiliki tidak lebih dari tiga operasi caesar seumur hidup. Risiko komplikasi meningkat dengan setiap operasi caesar berikutnya menurut verywellfamily, dan risiko ini meningkat lebih cepat setelah seseorang menjalani operasi caesar ketiga.
Risiko Operasi Caesar Berulang
Ketika seorang ahli bedah memotong lapisan kulit, otot, dan organ, jaringan parut tertinggal. Bekas luka sesar dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan berikutnya dengan rahim, plasenta, dan perut. Semakin sering sayatan dibuat, semakin besar risiko komplikasi.
Risiko Selama Hamil
Setelah operasi caesar, risiko plasenta previa (sejenis plasenta tumbuh di atas lubang serviks) pada kehamilan berikutnya meningkat 1,5 hingga enam kali lipat. Komplikasi plasenta lain yang dapat terjadi akibat bedah caesar sebelumnya termasuk plasenta akreta, plasenta increta, dan plasenta perkreta.
Risiko Selama Persalinan
Sama seperti dalam operasi apa pun, ada risiko dengan kelahiran sesar bahwa ahli bedah dapat secara tidak sengaja memotong dan melukai jaringan dan organ disekitarnya. Secara khusus, ada risiko cedera usus dan kandung kemih.
Risiko Setelah Melahirkan
Ada hubungan yang kuat antara perbaikan hernia insisional dan C-section sebelumnya. Risiko perbaikan hernia meningkat dengan jumlah operasi caesar yang dimiliki seseorang.
Pemulihan Pasca Operasi Caesar
Setelah memiliki bayi yang akan membutuhkan tubuh anda, terutama sudah menjalani operasi caesar. Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk pulih, healthline merekomendasikan pemulihan pasca operasi caesar lebih cepat yang menghabiskan sedikit waktu sakit dan lelah anda, antara lain :
- Sama seperti operasi besar, kondisi tubuh setelah operasi caesar membutuhkan waktu untuk sembuh. Tinggal lebih lama di rumah sakit selama 2 sampai 4 hari setelah melahirkan membantu pemulihan anda, atau mintalah bantuan dari kerabat atau keluarga untuk memberikan tubuh 6 hingga 8 minggu untuk sembuh total.
- Hindari aktivitas atau olahraga berat, seperti naik dan turun tangga, mengangkat sesuatu yang lebih berat dari bayi, namun lakukan jalan pelan-pelan sesering mungkin untuk mencegah dari sembelit dan pembekuan darah.
- Dokter akan selalu meresepkan obat nyeri tergantung pada ketidaknyamanan anda. Selain itu, Anda dapat menggunakan bantal pemanas untuk menghilangkan ketidaknyamanan pada area bedah.
- JIka anda menyusui, tubuh ibu menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi mereka. Makan berbagai makanan yang penuh nutrisi akan menjaga bayi sehat dan membantu tubuh ibu lebih kuat. Juga, minum banyak cairan akan meningkatkan suplai susu dan menghindari sembelit.
Pilihan editor : Healing Tunes Ibu Hamil, Terapi Menangkal Kecemasan Sebelum Jalani Operasi Caesar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini