Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas buah ceri mungkin tak sebesar pisang, apel, atau stroberi. Namun buah kecil berwarna merah ini tetap dicari dan disukai banyak orang, biasanya sebagai penghias kue atau minuman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagaimana pun cara Anda menikmatinya, ceri punya banyak manfaat sehat karena mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, tiamin, niasin, vitamin A dan E, serta sedikit protein, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Ceri juga tinggi serat, hampir 3 gram dalam satu mangkuk buah, sehingga baik buat kesehatan pencernaan. Belum lagi kandungan melatonin yang bisa memperbaiki kualitas tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ceri juga kaya polifenol dan vitamin C, keduanya sumber antioksidan dan antiperadangan," kata pakar nutrisi diet Kristen Smith kepada USA Today.
Siapa yang tak dianjurkan memakannya
Ia menjelaskan nutrisi tersebut bisa mengurangi stres oksidatif dan nyeri otot akibat olahraga, plus melindungi jantung dari kerusakan sel. Karena itulah makan buah tinggi polifenol seperti ceri bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Ceri juga kaya asam folat, salah satu bentuk folat, yakni jenis vitamin B yang dibutuhkan selama kehamilan dan perkembangan janin, juga dalam metabolisme protein dan produksi sel-sel darah merah.
Kelebihan lain buah ceri adalah rendah kalori sehingga bisa membantu mengontrol berat badan. Semangkuk ceri hanya mengandung 86 kalori. Namun buah ini tinggi gula alami, hampir 18 gram dalam satu mangkuk. Tapi tak perlu ragu mengonsumsinya asal dalam jumlah yang wajar.
Meski begitu banyak kelebihan buah mungil ini, ada juga kelemahan ceri. Makan terlalu banyak ceri bisa menyebabkan masalah di perut, seperti kembung, diare, kram, gas, dan bahkan muntah, terutama pada pemilik perut sensitif seperti penderita irritable bowel syndrome (IBS). Pasalnya, ceri mengandung alkohol gula seperti sorbitol, yang terbukti bisa menyebabkan masalah di perut pada sebagian orang. Orang yang alergi ceri juga sudah pasti tak dianjurkan memakannya.
Pilihan Editor: Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi