Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tahun belakangan berkembang produk selimut pemberat atau wighted blanket. Selimut itu dirancang untuk mengatasi masalah tidur, seperti stres dan cemas. Mengutip Healthline, selimut pemberat atau wighted blanket bermanfaat untuk terapeutik yang beratnya 2 kilogram sampai 13 kilogram. Tekanan dari beban ekstra meniru teknik terapi yang disebut stimulasi tekanan dalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada dua tipe selimut pemberat, yaitu rajutan dan gaya. Selimut pemberat rajutan ditenun menggunakan benang padat. Adapun gaya selimut pemberat menambah bobot menggunakan manik-manik plastik, bantalan bola, atau atau bahan pengisi berat lainnya.
Manfaat selimut pemberat
Mengutip Sleep Foundation, selimut pemberat menggunakan tekanan kuat dan terkontrol untuk menimbulkan perasaan tenang. Menggunakan selimut pemberat memiliki beberapa manfaat subjektif dan objektif untuk tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Memberikan kenyamanan dan keamanan
Selimut pemberat bekerja dengan cara yang sama seperti bedong bayi. Banyak orang menemukan selimut ini membantu untuk tertidur lebih cepat.
2. Meringankan stres dan kecemasan
Verywell Health merujuk laporan American Psychological Association (APA) yang mensurvei orang-orang di Amerika Serikat tentang stres mereka setiap tahun. Pandemi Covid-19 menambah tingkat stres pada 2021. Ada tiga tingkatan stres yang dialami responden, antara lain:
Orang tua menyukai lebih banyak dukungan emosional sepanjang tahun (79 persen). Tingkat stres atas pekerjaan (juga uang, kesehatan, dan masalah lainnya) yang berlanjut (66 persen). Orang-orang sangat stres tentang pandemi sehingga mengganggu keputusan dasar mereka (32 persen)
Selimut pemberat juga membantu mengendalikan perasaan cemas. Stres dan cemas sering mengganggu tidur. Manfaat selimut pemberat diterjemahkan menjadi tidur yang lebih baik untuk meredakan stres dan cemas.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Selimut pemberat menggunakan stimulasi tekanan dalam, yang diduga merangsang produksi hormon peningkat suasana hati (serotonin), mengurangi stres. Selimut ini juga bermanfaat meningkatkan kadar melatonin atau hormon yang membantu agar tertidur. Itu berguna meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
4. Menenangkan sistem saraf
Sistem saraf yang terlalu aktif menyebabkan kecemasan, hiperaktif, detak jantung cepat, dan sesak napas. Kondisi itu membuat tidur tak kondusif. Menyalurkan jumlah berat dan tekanan yang merata ke seluruh tubuh, selimut pemberat menenangkan respons dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang relaks untuk persiapan tidur.
Seperti biasanya produk yang mempromosikan manfaat medis, sebaiknya tetap menggunakan secara hati-hati. Jika memiliki masalah tidur terus-menerus sebaiknya perlu berkonsultasi dengan dokter. Itu berguna untuk memastikan kondisi yang tepat. Apakah selimut pemberat diperlukan untuk mengatasi masalah itu? Atau, mungkin perlu kiat lain untuk mengatasi gangguan tidur?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.