Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Atletik banyak dipahami sebagai sebuah olahraga yang identik dengan aktivitas fisik yang dinamis, seperti lari. Padahal, sejatinya atletik tidak hanya terdiri dari olahraga lari saja, ada banyak olahraga selain lari yang termasuk ke dalam atletik, salah satunya adalah jalan cepat.
Di antara lari dan jalan cepat, banyak orang yang melihat bahwa kedua olahraga tersebut sama karena keduanya sama-sama menekankan pada kecepatan, tetapi kedua olahraga tersebut ternyata berbeda kalau dilihat dari teknik yang digunakan.
Lalu, apa perbedaan di antara keduanya?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lari adalah sebuah aktivitas yang dilakukan dengan menggerakan dan melangkahkan kaki secara cepat dan dalam lari, langkah kaki tidak selalu menjejak tanah.
Sedangkan, jalan cepat adalah sebuah aktivitas yang tergolong ke dalam olahraga atletik dan dalam jalan cepat kaki selalu menyentuh tanah.
Dari definisi kedua aktivitas tersebut, terlihat bahwa perbedaan di antara lari dan cepat terletak pada teknik dan langkah kaki yang digunakan. Pada lari, langkah kaki tidak selalu menyentuh tanah. Sebaliknya, dalam jalan cepat, langkah kaki harus selalu menyentuh tanah
Di samping itu, dalam buku Kepelatihan Atletik dan Lari karangan Suratmin, disebutkan bahwa lari adalah saat posisi kedua kaki melayang di atas tanah secara bergantian. Sedangkan, jalan cepat adalah satu aktivitas fisik yang dilakukan ketika posisi kaki selalu menyentuh tanah.
EIBEN HEIZIER
Baca : Ingin Tetap Latihan Lari saat Puasa Ramadan, Berikut 4 Tips dari Triyaningsih
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini