Seri Penyakit Jantung: 4 Tes Kondisi Jantung Non-Medis yang Bisa Dilakukan di Rumah

TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung kerap dijuluki penyakit silent killer. Merenggut hampir 18 juta jiwa setiap tahunnya di seluruh dunia. Menjadikannya salah satu penyakit yang paling ditakuti.

Baca : Apa yang Terjadi Jika Kelebihan Hormon Adrenalin

Ada beberapa tes medis untuk memeriksa kondisi jantung. Namun, banyak ahli kesehatan dan ahli kebugaran juga merekomendasikan tes non-medis untuk memantau kesehatan jantung dengan menganalisis detak jantung yang mudah dilakukan.

Tes Mandiri alias Non-Medis

Beberapa tes non-medis ini bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan jantung dan dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Berikut paparannya seperti dikutip dari Times of India.

Grip test

Tes kekuatan bisa menjadi ukuran kesehatan jantung seseorang. Grip test menjadi populer setelah sebuah penelitian besar yang melibatkan 140.000 orang dewasa di 17 negara dipublikasikan di The Lancet.

"Hubungan antara kekuatan cengkeraman dan kematian atau penyakit kardiovaskular tetap kuat bahkan setelah para peneliti menyesuaikan hal-hal lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung atau kematian seperti usia, merokok, olahraga, dan faktor lainnya," kata laporan Harvard.

Gerakan 'Sentuh jari kaki'

Gerakan ini menjadi salah satu tes rumah tangga untuk memeriksa kesehatan jantung setelah sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Physiological Society dengan 526 peserta mengklaim bahwa gerakan itu berpotensi untuk mendeteksi apakah jantung dalam kondisi baik atau tidak.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa kelenturan tubuh berhubungan langsung dengan kesehatan jantung. Disebutkan bahwa jika Anda dapat menyentuh jari kaki tanpa kesulitan, Anda memiliki jantung yang sehat. Gerakan ini dilakukan dengan duduk di lantai dan menyentuh jari kaki tanpa menekuk lutut.

Tes tangga

Ini merupakan salah satu tes yang paling umum yang hasilnya digunakan untuk menentukan kesehatan jantung. Sebuah studi baru-baru ini oleh European Society of Cardiology telah menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan seseorang untuk naik atau menaiki empat anak tangga dapat melihat tingkat kesehatan jantung.

Studi menemukan bahwa durasi ideal untuk berjalan menaiki 4 anak tangga adalah 1,5 menit. Orang yang mengambil lebih sedikit waktu memiliki kapasitas olahraga yang lebih tinggi, studi tersebut menemukan. 

Denyut nadi

Memeriksa kesehatan jantung melalui denyut nadi merupakan salah satu cara yang umum dilakukan masyarakat. Ini mengacu pada berapa kali arteri membuat denyut nadi yang nyata karena peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh detak jantung.

Detak jantung dianalisis berdasarkan empat jenis irama jantung: bradikardia atau saat detak jantung di bawah 60 detak per menit; takikardia atau saat jantung berdetak di atas 100 detak per menit, fibrilasi atau saat jantung bergetar dan kontraksi prematur atau saat ada detak jantung dini. Detak jantung normal adalah antara 60 hingga 100 detak per menit.

Demikian macam-macam deteksi mandiri yang kira-kira bisa dibaca sebagai gejala penyakit jantung yang bisa dilakukan di rumah. Tak harus ke rumah sakit.