Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gout adalah jenis artritis yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Hal ini sering menyebabkan rasa sakit yang hebat dan peradangan. Kadar asam urat yang tinggi dalam darah adalah penyebab utama penyakit ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan yang dikonsumsi berperan penting dalam meningkatkan atau menurunkan kadar asam urat, sehingga sangat penting untuk memilih makanan yang tepat. Beberapa makanan dapat memperburuk kondisi gout, sementara yang lainnya dapat membantu meredakan gejalanya.
Makanan yang Perlu Dihindari
Penderita gout perlu menghindari makanan yang tinggi purin, karena purin diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Semakin tinggi konsumsi purin, semakin besar kemungkinan asam urat menumpuk di sendi dan menyebabkan peradangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah beberapa makanan yang perlu dihindari.
- Makanan dan Minuman Manis
Makanan yang mengandung banyak gula, terutama yang mengandung fruktosa, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Fruktosa adalah gula yang ditemukan pada buah, tetapi dalam jumlah tinggi dapat mengubah metabolisme tubuh dan meningkatkan produksi asam urat. Oleh karena itu, minuman manis seperti soda, jus buah kemasan, dan makanan manis perlu dihindari.
- Sirup Jagung Fruktosa Tinggi
Sirup jagung fruktosa tinggi adalah bahan pemanis yang sering digunakan dalam produk makanan kemasan. Sirup ini mengandung fruktosa yang sangat tinggi, yang bisa memicu peningkatan kadar asam urat dan memperburuk gejala gout.
- Alkohol
Alkohol, meskipun tidak semuanya mengandung purin tinggi, dapat menghambat fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh. Ini menyebabkan asam urat menumpuk dalam darah dan memperburuk serangan gout. Alkohol, terutama bir dan minuman keras, harus dihindari oleh penderita gout.
- Jeroan
Makanan seperti hati, ginjal, otak, dan usus (tripe) mengandung purin yang sangat tinggi. Makanan ini harus dihindari karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dengan cepat, yang dapat memicu serangan gout.
- Daging Merah
Dikutip dari My Celeveland Clinic, daging merah seperti daging sapi, kambing, babi, dan bacon mengandung purin yang tinggi, maka konsumsinya wajib dikurangi atau dihindari.
- Makanan Laut Tertentu
Beberapa jenis makanan laut, seperti herring, kerang, scallops, tuna, dan trout, memiliki kadar purin yang sangat tinggi. Konsumsi makanan laut ini dapat memicu serangan gout dan meningkatkan gejala peradangan pada sendi.
Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi
Di sisi lain, ada beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan meringankan gejala gout. Berikut adalah beberapa pilihan makanan yang baik untuk penderita gout.
- Susu Skim
Penelitian menunjukkan bahwa susu skim dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Susu skim mempercepat pengeluaran asam urat melalui urine, dan juga mengurangi respons peradangan tubuh terhadap kristal asam urat yang terbentuk di sendi.
- Ceri
Ceri dikenal memiliki sifat anti inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan akibat gout. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ceri dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan mengurangi frekuensi serangan gout.
- Kopi
Meskipun kopi bersifat asam, jenis asam yang terkandung dalam kopi berbeda dari asam urat. Menurut Mayo Clinic, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, karena kopi memperlambat pemecahan purin menjadi asam urat dan meningkatkan ekskresinya.
- Air Putih
Mengonsumsi cukup air sangat penting untuk menjaga fungsi ginjal yang optimal. Air membantu ginjal mengeluarkan asam urat melalui urine, sehingga mengurangi penumpukan kristal asam urat di sendi. Penderita gout dianjurkan untuk minum lima hingga delapan gelas air per hari.
- Buah dan Sayuran
Sebagian besar buah dan sayuran memiliki kandungan purin yang rendah dan aman untuk dikonsumsi penderita gout. Selain itu, buah-buahan seperti apel, pir, dan anggur, serta sayuran seperti wortel, tomat, dan brokoli, memberikan banyak manfaat kesehatan tanpa meningkatkan risiko serangan gout.
Penderita gout perlu berhati-hati dalam memilih makanan untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali. Dengan pola makan yang tepat, penderita gout dapat mengurangi frekuensi serangan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.