Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sering Diabaikan, Inilah 5 Rumput Liar yang Punya Banyak Manfaat

Ada banyak jenis rumput liar dengan bentuk yang beragam. Berikut ini merupakan beberapa jenis rumput liar beserta manfaatnya.

8 Juli 2022 | 15.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman liar atau gulma sering dibasmi karena dianggap mengganggu pekarangan rumah. Sehingga dibuang begitu saja. Padahal, beberapa gulma memiliki manfaat yang beragam. Rumput liar, misalnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman disperkimta.bulelengkab.go.id, ada banyak jenis rumput liar dengan bentuk yang beragam. Berikut ini merupakan beberapa jenis rumput liar beserta manfaatnya:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Ilalang

Ilalang alias alang-alang merupakan jenis rumput yang mudah dijumpai di pinggir jalan, hutan, maupun persawahan yang tanahnya sudah mengering. Meski tanaman satu ini dianggap gulma yang mengganggu tanaman budi daya, tetapi nyatanya ilalang memiliki manfaat bagi kesehatan.

Akar ilalang diketahui berkhasiat untuk mengobati panas dalam, sariawan, meluruhkan kencing, mengobati demam, obat sakit ginjal, mengatasi mimisan, mengatasi kencing darah, dan lain-lain.

2. Rumput Grinting

Rumput grinting merupakan tumbuhan pantai yang kini menyebar ke penjuru tempat. Di sawah, rumput ini menjadi gulma yang cukup mengganggu pertumbuhanan tanaman yang ditanam oleh petani

Tetapi, tanaman ini memiliki kelebihan dibanding rumput lainnya. Kelebihannya ialah kekuatan bertahan hidup yang tidak diragukan lagi. Ia mampu bertahan hidup pada musim kemarau yang berkepanjangan.

3. Rumput Gajah

Rumput gajah sangatlah mudah tumbuh, asalkan tanahnya basah. Jenis rumput satu ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan peternak sapi. Sebab, rumput gajah dijadikan sebagai pakan ternak. Tetapi, kegunaannya tidak hanya itu. Ternyata, batang tanaman ini dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan serat fiber.

4. Rumput Teki

Rumput teki merupakan jenis rumput yang mudah dijumpai. Rumput ini tumbuh di tempat yang kering, tetapi basah, seperti pinggiran sungai kanal, dan persawahan.

Menurut penelitian mahasiswa Universitas Brawijaya, rumput teki dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol setelah melalui beberapa proses fermentasi. Prosesnya pun cukup mudah, yakni hanya mengeringkan rumput teki kemudian ditumbuk.

5. Anting-anting

Anting-anting merupakan jenis rumput liar yang kerap dijumpai di tanah lembap, pinggir jalan, atau selokan. Anting-anting memiliki bunga berbentuk seperti untaian mutiara berwarna hijau. Sedangkan tanamannya seperti perdu.

Dilansir dari Jurnal Farmasetika, anting-anting dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Rumput liar ini berkhasiat mengatasi pendarahan pada luka, menghentikan darah mimisan, membantu mempercepat penyembuhan luka, peluruh kencing, mengobati gatal, mengatasi radang, meredakan diare, dan mengatasi batuk berdarah.

TAUFIK RUMADAUL

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus