Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memahami tanda serangan jantung memang penting. Apalagi kondisi ini menyebabkan kematian setiap tiga menit sehingga tindakan yang tepat bisa menyelamatkan nyawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nyeri dada dan lengan sudah dikenal sebagai tandanya tapi ada pula gejala lain yang jarang diketahui, termasuk yang muncul di punggung atas. Lancaster Orthopedic Group menyebut nyeri di antara tulang belikat di bahu bisa menjadi tanda serangan jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Serangan jantung adalah kondisi medis darurat yang terjadi ketika aliran darah ke sebagian jantung tersumbat. Serangan jantung bisa menyebabkan nyeri dada, juga nyeri di bagian tubuh atas lainnya, termasuk tulang bahu, leher, rahang, dan lengan. Nyeri di antara tulang bahu adalah gejala serangan jantung yang tak umum tapi perlu diwaspadai," begitu penjelasan mereka, dikutip dari Mirror.
Yayasan Jantung Britania melaporkan penyakit jantung dan pembuluh darah tercatat sebagai penyebab seperempat dari seluruh kematian di Inggris Raya dengan lebih dari 170 ribu kejadian fatal setiap tahun. Artinya, rata-rata 480 orang meninggal dunia akibat kondisi ini setiap hari atau kasarnya satu orang setiap tiga menit. Untungnya, penanganan cepat dari sekitar 100 ribu rumah sakit di negara itu telah menyelamatkan sekitar 1,4 juta nyawa akibat serangan jantung, begitu laporan Surrey Live.
Jangan tunda penanganan
Cleveland Clinic mengingatkan, "Angka pasien selamat bisa mencapai 90 persen jika penanganan segera dilakukan setelah henti jantung mendadak dan peluang itu turun sekitar 10 persen setiap satu menit. Henti jantung mendadak bisa berakibat fatal jika tanpa penanganan lebih dari delapan menit tanpa CPR. Kerusakan otak bisa terjadi setelah lima menit."
Yayasan Jantung Britania menyebut gejala bisa sangat berbeda pada masing-masing orang sehingga perlu memperhatikan gejala yang umum dan yang tidak. Gejala yang umum termasuk:
-Nyeri atau rasa tak nyama di dada yang muncul tiba-tiba dan tak mau hilang.
-Rasa sakit yang menyebar ke lengan kiri atau kanan, atau ke leher, rahang, punggung, atau perut.
-Merasa mual, berkeringat, kepala terasa melayang, atau sesak napas.
Sementara gejala yang tidak umum meliputi:
-Merasa cemas tiba-tiba yang mirip serangan panik.
-Sering batuk atau napas mendesis akibat timbunan cairan di paru-paru.
Namun, badan amal itu mengingatkan, "Mungkin juga serangan jantung terjadi tanpa gejala-gejala tersebut dan penting untuk mengingat setiap orang merasakan sakit secara berbeda. Contohnya pada lansia dengan diabetes yang mengalami kerusakan saraf sehingga mempengaruhi bagaimana mereka merasakan sakit. Rasa nyaman di dada bisa disebabkan banyak hal, dari serangan jantung, masalah pencernaan, sampai kram otot."
Jika terjadi serangan jantung, lakukan hal berikut:
-Telepon layanan darurat.
-Duduk dan tetap tenang.
-Minum aspirin 300 mg jika tidak memiliki alergi obat.
-Tunggu sampai ambulans datang.
Pilihan Editor: Gejala Angina Pektoris dan Obat yang Bisa Membantu