Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini Anda mungkin merasakan masalah pada keseimbangan. Contohnya menabrak-nabrak saat jalan, menjatuhkan gelas ketika memegangnya, atau berjalan agak sempoyongan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun waspadalah, perilaku canggung seperti itu bisa jadi tanda masalah yang lebih serius, bukan hanya sekedar mengalami lebam-lebam akibat terjatuh atau menabrak benda. Bisa jadi ada masalah serius di otak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Masalah neurologis yang paling umum adalah stroke ringan akibat penyumbatan di pembuluh darah kecil di otak, penyakit otak neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer, yang biasa menyerang lansia, atau gangguan neurologis lainnya, termasuk penumpukan cairan di otak (hidrosefalus), peradangan, dan penyakit saraf periferal (neuropati)," papar pakar saraf Dr. Alessandro Di Rocco kepada HuffPost.
Jangan panik dulu, berikut pendapat para pakar saraf mengenai ragam gerakan canggung terkait kondisi yang lebih serius sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter.
Lebih sering celaka atau cedera
Menurut neuropsikolog Sanam Hafeez jika hanya sekali-kali terbentur dan menumpahkan minuman, itu wajar. Tapi jika insiden semakin sering terjadi, bahkan sampai membuat cedera, waspadalah.
Semakin sulit melakukan hal-hal yang sudah biasa
Pekerjaan yang sebelumnya sudah sering dilakukan tanpa masalah kini terasa sulit dilakukan. Misalnya karena semakin sering menjatuhkan barang yang dipegang, sulit mengetik atau berjalan, dan semakin sering jatuh.
Rasa canggung yang tak biasa
Sekali-kali merasa canggung mengerjakan sesuatu itu normal. Tapi jika semakin sering merasakannya hingga membuat Anda sendiri heran, berhati-hatilah, menurut neurolog Dr. Amparo Gutierrez. Anda perlu segera mendapatkan bantuan medis.