Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SECANGKIR teh ternyata tak cuma sedap, tapi juga berkhasiat. Teh terbukti bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung. Begitu hasil penelitian yang dipimpin Dr. Iman A. Hakim dari University of Arizona di Tucson, Amerika Serikat.
Riset ini melibatkan 3.400 orang di Arab Saudi, negara pencinta teh terbesar. Iman dan kawan-kawan menemukan fenomena kecilnya angka penderita jantung koroner di kalangan pencinta teh. Ternyata menenggak teh lebih dari enam gelas sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 50 persen. Bahkan, angka ini juga berlaku bagi yang punya masalah dengan berat tubuh atau kebiasaan merokok.
Alkisah, dalam teh hijau atau hitam terdapatlah suatu antioksidan bernama flavonoid, yang sangat ampuh melawan penyakit jantung. Flavonoid dalam teh mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke hingga 12 persen jika diminum paling sedikit tiga gelas sehari. Di samping itu, antioksidan ini juga mampu mereduksi kolesterol "jahat" di dalam tubuh. Hasil riset ini dipublikasikan di jurnal Preventive Medicine edisi Januari, awal pekan lalu.
Andari Karina Anom
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo