Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu lagi bukti bahwa pemakaian narkotik?di luar tujuan medis? menimbulkan banyak mudarat. Penelitian di University of Michigan yang dimuat di situs BBC pekan lalu menunjukkan hal itu. Kokain bisa merusak, bahkan membunuh, sel-sel di bagian otak yang mengatur kesenangan (brain's pleasure centre).
Para peneliti membandingkan 35 contoh otak jenazah pengguna dan non-pengguna kokain. Mereka mempelajari tingkat kesehatan sel saraf yang melepaskan dopamine (yang memberikan rasa senang, meningkatkan selera makan, merasakan emosi) dan interaksinya dengan kokain.
Pertama kali seseorang menggunakan kokain, zat adiktif ini akan memblokir proses pengiriman kembali dopamine ke sel asalnya. Kokain membuat pengiriman sinyal kesenangan berlangsung terus, menyebabkan pengguna merasa senang tak berkesudahan. Pelan-pelan motivasi dan emosi pengguna menurun. Efek ini baru berhenti setelah si pengguna meninggal dunia.
Andari Karina Anom
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo