Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat terapi air dingin berkurang seiring berjalannya waktu. Terapi air dingin atau krioterapi terdiri dari perendaman air dingin, pijat es, aplikasi es, atau paket gel dingin, atau aplikasi lokal dingin untuk tujuan pengobatan. Metode pengobatan ini digunakan untuk mempercepat pemulihan dari kondisi, seperti stres, keseleo otot, peradangan dan nyeri, mengingat belum ada pedoman standar yang ditetapkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terapi ini digunakan sebagai metode pengobatan langsung dalam beberapa kasus, seperti pembengkakan dan nyeri sementara pada kasus lain, digunakan sebagai manajemen pascaoperasi, terutama dalam kondisi yang berkaitan dengan prosedur ortopedi. Berikut beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa dari terapi dingin, dilansir dari Boldsky.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemulihan dari latihan intensitas tinggi Latihan intensitas tinggi dapat menyebabkan masalah metabolis, mekanis, atau kedua jenis stres pada tubuh yang menyebabkan penurunan kinerja otot rangka, peradangan, panas, dan nyeri. Terapi air dingin dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi pembengkakan, menormalkan suhu, serta perubahan endokrin lain.
Mengurangi edema
Sebuah penelitian menunjukkan dibandingkan dengan terapi air panas, terapi air dingin lebih efektif dalam mengobati edema yang berhubungan dengan episiotomi, robekan atau luka bedah yang dilakukan di area vagina saat melahirkan. Krioterapi juga dapat membantu mengurangi stres, sensasi gatal atau nyeri di area tersebut.
Memperbaiki kondisi jantung
Menurut sebuah penelitian, paparan cuaca dingin atau air dingin dapat menurunkan risiko penyakit jantung, seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa yang sehat. Terapi tersebut dapat membantu meningkatkan aliran darah koroner secara efektif bila didukung olahraga teratur.
Meredakan nyeri
Berendam air dingin dapat membantu meredakan nyeri dada pada penderita penyakit jantung. Untuk nyeri yang berhubungan dengan cedera atau keseleo, mengoleskan kompres dingin instan di area tersebut dapat membantu meredakan nyeri dengan mengurangi aliran darah di area tersebut. Di sisi lain, terapi dingin meningkatkan produksi beta-endorfin yang mengurangi persepsi nyeri.
Mengurangi kejang otot
Terapi ini dapat menyebabkan berbagai macam reaksi fisiologis, termasuk mengurangi kejang otot. Pemijatan es atau penggunaan kompres es mengurangi konduksi sensorik atau konduksi saraf motorik dan memblokir reseptor nyeri, sehingga mengurangi kejang otot.
Mengurangi keseleo pergelangan kaki Aplikasi es atau gel dingin dapat membantu mengurangi cedera muskuloskeletal akut, seperti keseleo pergelangan kaki. Sebuah penelitian menunjukkan ketika kompres es ditaruh langsung pada pergelangan kaki yang cedera selama 20-30 menit setidaknya sekali sehari dapat membantu mengurangi keseleo dan perbaikan sel lebih dini
Meningkatkan fungsi pernapasan
Berendam air dingin meningkatkan fungsi pernapasan, terutama pada penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronik, serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Terapi ini membantu meningkatkan laju metabolisme, konsumsi oksigen, dan fungsi otot pernapasan sehingga memperbaiki gejala asma. Beberapa penelitian menyebutkan berenang di musim dingin dapat membantu meredakan sakit asma pada perenang.
Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian menunjukkan paparan dingin dapat membantu mengaktifkan jaringan adiposa coklat yang merupakan organ termogenik utama untuk meningkatkan produksi panas dengan cepat dalam tubuh. Aktivasi lemak coklat dengan demikian membantu meningkatkan laju metabolisme dan setelah itu menurunkan berat badan. Paparan air dingin bisa dilakukan selama 1-8 jam tiga kali seminggu.