Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Tidak Hanya Mengantuk, Kenali Penyebab Lain Menguap

Tidak hanya mengantuk, menguap juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab seseorang menguap.

3 April 2023 | 16.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menguap adalah aktivitas spontan yang dilakukan tubuh sebagai bentuk respons ketika merasa mengantuk. Ketika menguap, mulut akan terbuka dan menarik napas sedalam-dalamnya guna mengisi paru-paru dengan udara. Biasanya, rata-rata orang dewasa menguap sekitar 20 kali sehari.

Tetapi apabila menguap terlalu sering terjadi, yakni lebih dari sekali per menit, mungkin merupakan gejala dari masalah kesehatan tertentu. Tidak hanya mengantuk, menguap juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab tubuh menguap:

1. Mendinginkan otak 

Menguap dapat membantu termoregulasi, yakni proses otak mempertahankan suhu intinya. Selama menguap, otot-otot wajah bergerak dan berkontraksi yang meningkatkan aliran darah ke wajah.

Proses ini membantu menghilangkan suhu panas dalam otak. Biasanya, menguap disertai mata berair. Mata beberapa orang berair saat menguap untuk mendinginkan otak. 

2. Bosan

Menguap bukan hanya terjadi karena tubuh mengantuk atau lelah, tetapi juga karena bosan. Dikutip dari WebMD, rasa bosan menjadi penyebab seseorang menguap.

Kondisi ini disebabkan karena otak tidak terstimulasi dengan baik sehingga kinerjanya menjadi melambat dan menurunkan suhu otak. Tubuh akan refleks menguap untuk membuat tubuh bangun dan waspada.

3. Orang lain menguap

Menguap juga bisa terjadi karena menular, yakni ketika seseorang melihat orang lain menguap atau disebut sebagai echopraxia. Menguap yang menular juga merupakan penanda empati sosial.

Hal ini karena neuron cermin di otak akan mencocokan tindakan dengan perilaku orang-orang di sekitar. Dengan demikian, ketika melihat orang lain menguap, kemungkinan besar tubuh akan ikut menguap, meskipun sedang tidak bosan atau lelah.

4. Kondisi kesehatan

Dilansir dari Healthyline, reaksi vasovagal menyebabkan seseorang menguap berlebihan. Hal ini  disebabkan terjadinya peningkatan aktivitas di saraf vagus yang berjalan dari otak ke tenggorokan dan perut. Ketika saraf vagus menjadi lebih aktif menunjukkan kondisi kesehatan, mulai dari gangguan tidur hingga kondisi jantung yang serius. 

NAOMY A. NUGRAHENI

Pilihan Editor: Durasi Menguap Tunjukkan Ukuran Otak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus