Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang meyakini tidur siang, tidak baik untuk ibu pasca melahirkan. Bahkan ada yang melarang ibu melahirkan tidur siang selama empat puluh hari karena dipercaya bisa menyebabkan sel-sel darah putih naik ke kepala dan berujung kebutaan. Lantas, apakah anggapan ini benar atau justru sebaliknya ?
Melansir kominfo.go.id, anggapan tersebut adalah mitos belaka. Setelah melahirkan, ibu dianjurkan banyak beristirahat, termasuk tidur siang. Bahkan, ketika ada sela-sela waktu luang di tengah mengurus bayi, ibu baru melahirkan dianjurkan untuk istirahat.
Baca :
Pasca melahirkan, tidur siang bisa memberikan dampak positif bagi ibu. Tidur siang membantu ibu pasca melahirkan supaya stamina tetap terjaga, daya tahan tubuh prima, mental yang stabil dan membaik, serta produksi Air Susu Ibu (ASI) menjadi lebih lancar.
Justru sebaliknya, kurang tidur bagi ibu selepas melahirkan mempengaruhi kesehatan. Ketika kurang tidur, ibu akan merasa sangat lelah, mudah marah, sensitif, merasa bingung, canggung dan sangat emosional. Bahkan mengalami kesulitan berkomunikasi atau menemukan kata-kata yang tepat. Tak hanya itu, ibu juga akan merasa stres, nafsu makan berkurang, hingga sulit berkonsentrasi pada tugas sederhana sekalipun.
Di samping itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh ibu melahirkan jika tidur siang. Anggapan sel-sel putih naik ke kepala adalah mitos belaka. Lagi pula, sel-sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang justru dibutuhkan. Sel darah putih beredar dalam pembuluh darah di seluruh tubuh yang diproduksi di sumsum tulang belakang. Sel ini kerap singgah di kelenjar getah bening atau di beberapa bagian sistem imun lainnya.
Namun, tak semua ibu bisa tidur siang dengan nyenyak setelah melahirkan karena harus sering-sering menyusui anaknya. Hal inilah yang mungkin akan mengganggu rutinitas tidur sehari-hari bagi ibu pasca melahirkan. Dilansir boldsky.com, beberapa cara dapat dilakukan untuk mendapatkan durasi tidur yang cukup, seperti olahraga, hindari konsumsi kafein, dan konsumsi makanan yang bergizi.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca :
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini