Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Memijat Wajah dengan Gua Sha

Praktisi menyarankan pengguna gua sha atau alat untuk memijat, misalnya pada wajah, sebaiknya memperhatikan kualitas alat. Ini sebabnya.

20 Juni 2023 | 21.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi Bach Flower Practitioner dan pendiri Kiloalta, Askarina Daniswari, menyarankan pengguna gua sha atau alat untuk memijat, misalnya pada wajah, sebaiknya memperhatikan kualitas alat. Salah satunya permukaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tolong perhatikan kualitas alat apapun yang kita beli, harus halus, bisa coba dipegang," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia tak mempermasalahkan alat yang digunakan, seperti terbuat dari rose quartz, tutup tumbler dengan permukaan halus, sendok, atau jari tangan sekali pun. Orang bisa menyesuaikan alat dengan anggaran.

"Kalau misal tidak mau beli yang asli kristal enggak apa-apa. Misal hanya Rp 50 ribu tetapi halus, ya enggak apa-apa karena saat saya ambil kelasnya pakai tutup (tumbler), boleh," tuturnya.

Ia mengatakan pernah menggunakan sendok untuk memijat wajah kala tak membawa alat. Namun, Askarina mengingatkan teknik, artinya tidak menekan bagian pinggir sendok sekuat tenaga pada wajah karena bisa berdampak buruk pada permukaan kulit.

"Artinya gua sha itu coining, spooning. Please be gentle with your face. Orang mikir semakin gosong semakin tokcer tetapi enggak di muka," jelasnya.

Lembapkan wajah
Sebaiknya, lembapkan dulu wajah sebelum dipijat, misalnya dengan pelembap atau produk akhir dari rangkaian perawatan kulit malam. Pijat wajah selama 5 menit.

"(Pipi) kanan kiri, kelihatan lebih tirus karena badan kita 70 persen air. Saya senang setiap malam, idealnya lima kali sudah cukup, bisa setiap hari," katanya seraya tidak menyarankan orang memijat wajah menggunakan alat pada kulit berjerawat.

Terakhir, ia mengingatkan untuk rutin mencuci alat gua sha menggunakan sabun untuk menjaga kebersihannya. Gua sha adalah teknik yang digunakan dalam pengobatan tradisional Asia Timur untuk mengobati nyeri otot dan ketegangan. Sebagian orang juga menggunakan teknik ini untuk membantu membuat wajah lebih tirus dan sehat bercahaya.

"Menstimulasi titik-titik akupresur yang membuat otot jadi bekerja. Saat memijat di titik bukan seharusnya tidak ada rasanya. Harusnya dua minggu kelihatan pakai setiap hari, pastinya lebih glowing," tandasnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus