Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kurma menjadi salah satu buah favorit untuk berbuka puasa. Selain kandungan nutrisinya yang kaya, kurma juga praktis. Itu sebabnya, banyak orang menyimpan buah ini di rumah. Berapa lama batas maksimal penyimpanan kurma di rumah?
Baca: Buka Puasa dengan Kurma, Ini Jumlah yang Disarankan Ahli Gizi
Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University Prof Ahmad Sulaeman mengajurkan agar membeli kurma yang dalam kemasan, tetapi harus diperhatikan tanggal kedaluarsa, jangan membeli stok lama. Ini agar penyimpnan kurma di rumah bisa lebih lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Beli kurma yang segar-segar," kata dia kepada Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Agar kurma yang dibeli tetap bagus kualitasnya perlu memperhatikan suhu kamar penyimpanan. Meski buah ini bisa tahan lama, tapi setelah kemasan dibuka, lama waktu penyimpanan yang baik dengan suhu kamar hanya sebulan.
Kurma yang disimpan di dalam ruang bersuhu sejuk harus dibungkus dalam plastik berklip, atau dalam kontainer plastik yang kedap udara.
Penyimpanan lebih lama dapat dilakukan dalam kontainer plastik yang diletakkan dalam kulkas atau dalam freezer di bagian paling bawah. Masa penyimpanan ini bisa bertahan selama tiga bulan.
Baca: Khasiat Lain Kurma, Bisa Mengatasi Disfungsi Ereksi?
"Kurma yang disimpan dalam frezer, sebelum dikonsumsi didiamkan dulu selama tiga jam, baru bisa dimakan," kata Ahmad.
ANTARA