Wangi Saat Idul Fitri? Begini Pilih Parfum yang Tepat untuk Pria

TEMPO.CO, Jakarta - Tampil apik di Hari Raya Idul Fitri adalah satu hal yang perlu diperhatikan. Termasuk memilih wewangian atau parfum yang tepat.

Satu hal yang pasti, adalah wanita sangat tertarik dengan aroma tubuh pria. Jadi, pemilihan parfum dalam gaya berbusana pria perlu dicermati. Parfum juga dapat mengekspresikan kepribadian seseorang berdasarkan aroma yang dipilihnya.

Pemilihan parfum untuk tiap orang tentunya berbeda. Masing-masing memiliki selera dan kesukaannya sendiri. Untuk itu, pilihlah aroma dan jenis parfum sendiri sesuai dengan selera Anda. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih parfum.

Baca juga:
5 Jenis Kanker Ini Menggunakan Imunoterapi, 2 Terbukti Efektif
Meghan Markle (Lagi) BIkin Trending, Kini Soal Freckles, Apa Itu?
Berat Kim Jong Un Naik Gara-gara Keju? Apa Makanan Favoritnya?

1. Jenis kulit
Tahukah Anda, bahwa suatu aroma parfum belum tentu akan mengeluarkan aroma yang sama ketika disemprotkan pada tubuh yang berbeda? Hal ini ternyata terpengaruh dari jenis kulit Anda. Untuk itu, jangan hanya mengandalkan merek ternama saat membeli sebuah parfum. Anda harus mencoba tiap parfum secara teliti. Dan pastikan wanginya sesuai saat Anda cium di botol dengan aroma yang tercium saat di semprotkan pada tubuh.

2. Perhatikan momen
Hal berikutnya untuk menggunakan parfum yang tepat adalah memperhatikan momen. Mungkin Anda dapat memilih aroma segar dari buah-buahan untuk acara yang santai. Atau aroma pepohonan yang memberikan nuansa lebih lembut untuk acara-acara resmi.

3. Pemilihan bahan utama parfum
Ketika mencoba untuk menemukan parfum yang terbaik untuk Anda, ketahuilah bahan utama dari parfum tersebut. Ada beberapa jenis bahan yang umum dijadikan aroma wewangian. Contohnya, seperti dari ekstrak bunga dan tanaman, aroma buah-buahan, aroma pepohonan atau bahkan dari sekresi hewan.

4. Daya tahan parfum
Sebelum memilih parfum , terdapat tiga tingkatan konsentrasi wewangian berbeda yang harus Anda ketahui. Biasanya, parfum dengan konsentrasi tinggi memiliki aroma yang lebih kuat dan daya tahan lebih lama. Konsentrasi tertinggi disebut perfume, dan ketahanan perfume dapat berlangsung sepanjang hari hanya dengan satu semprotan ke pergelangan tangan atau titik nadi. Tingkat yang lebih rendah berikutnya adalah eau de parfum, yang biasanya dapat bertahan sekitar enam jam setelah disemprotkan ke tubuh. Tingkat ketiga disebut eau de toilette, dan biasanya wewangian dengan tingkatan ini membutuhkan lebih dari satu kali semprotan dalam satu hari. Dan tingkat konsentrasi wewangian yang terakhir serta terendah adalah eau de cologne, yang hanya berlangsung sekitar dua jam.

TOPPERFUMEFORMEN | THEIDLEMAN | MENSJOURNAL