Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Waspada 6 Penyakit Akibat Infeksi Bakteri, Radang Tenggorokan Salah Satunya

Meski tidak semua bakteri bersifat jahat, tetapi banyak pula kondisi serius yang disebabkan infeksi bakteri dari radang tenggorokan sampai meningitis

6 Maret 2022 | 09.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi bakteri terjadi ketika bakteri memasuki tubuh dan mulai berkembang biak. Meski tidak semua bakteri bersifat jahat, tetapi banyak pula kondisi serius yang disebabkan infeksi bakteri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merangkum Healthline di situs healthline.com, berikut beberapa penyakit yang disebabkan infeksi bakteri:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Radang tenggorokan

Radang tenggorokan merupakan infeksi tenggorokan yang disebabkan sejenis bakteri yang disebut grup A Streptococcus. Infeksi ini ditandai dengan sakit tenggorokan, kesulitan menelan, bercak merah atau putih di bagian belakang tenggorokan, sakit kepala, dan kehilangan selera makan.

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri dari rektum atau kulit memasuki saluran kemih. Gejalanya meliputi: sensasi terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, urin keruh, kram perut, dan demam.

3. Radang paru-paru

Pneumonia atau radang paru-paru merupakan infeksi yang mengganggu kantung udara di paru-paru yang diakibatkan bakteri seperti Streptococcus pneumoniae. Pneumonia umumnya ditandai dengan batuk, sakit di dada,
demam, berkeringat atau kedinginan, sesak napas, dan merasa lelah.

4. Keracunan makanan

Keracunan makanan bisa terjadi saat mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri. Beberapa jenis bakteri penyebab keracunan makanan termasuk Escherichia Coli, Listeria, dan Salmonella. Gejala keracunan makanan bisa meliputi mual atau muntah, diare, kram perut, dan demam.

5. Bakteri meningitis

Meningitis adalah peradangan pada jaringan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis bakterialis dapat berkembang dari beberapa jenis bakteri, termasuk Streptococcus Pneumoniae dan Neisseria Meningitidis. Kondisi ini memiliki gejala umum berupa: sakit kepala, leher kaku, demam, mual atau muntah, kebingungan, dan kepekaan terhadap cahaya.

6. Sepsis

Sepsis terjadi ketika adanya infeksi dengan reaksi ekstrem di tubuh. Bakteri yang paling menyebabkan sepsis termasuk: Staphylococcus Aureus, E. coli, dan beberapa jenis Streptococcus.

Sepsis merupakan kondisi cukup darurat, sehingga diperlukan pertolongan sesegera mungkin. Penyakit ini dapat ditandai dengan sesak napas, detak jantung cepat, demam, berada dalam rasa sakit atau ketidaknyamanan yang parah, kedinginan atau berkeringat, atau kebingungan.

DELFI ANA HARAHAP

https://gaya.tempo.co/read/1546117/masalah-kulit-tersebab-diabetes-infeksi-bakteri-dan-jamur

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus