Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Wisata Kuliner Soto Seger Bu Retno, Semangkuk Cuma Rp 3.000

Sri Retno Kusri Wardani memiliki sebuah warung soto di Jalan Gondang Kalang, Dukuh Gondang Tani, Sragen, yang dibanderol Rp 3.000 per mangkuk.

27 Desember 2019 | 16.00 WIB

Ilustrasi soto. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi soto. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Sragen - Sragen, Jawa Tengah, bisa dibilang gudangnya makanan enak dan murah. Setidaknya ada dua jenis makanan yang dibanderol jauh dari harga pada umumnya. Pertama mi ayam Rp 2.000 dan soto Rp 3.000.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mi ayam seporsi dengan harga Rp 2.000 itu ada di Gondang, Sragen. Sementara semangkuk soto Rp 3.000 dijual oleh Sri Retno Kusri Wardani di Jalan Gondang Kalang, Dukuh Gondang Tani, Sragen. Nasi campur kuah soto yang masih panas berisi suwiran ayam, tomat, kol, bihun, begitu segar disantap. Rasanya gurih dan beraroma rempah-rempah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perempuan yang biasa disapa Bu Retno itu sengaja mematok harga yang terjangkau agar semua masyarakat bisa mencicipi soto buatannya. "Biasanya satu orang menghabiskan dua sampai tiga mangkuk soto," kata Retno di warungnya, Sabtu 5 Oktober 2019. Saban malam, warung soto milik perempuan 42 tahun itu, selalu ramai.

Warung Soto Seger Bu Retno di Sragen, Jawa Tengah. Seporsi soto hanya Rp 3.000. Foto: Joglosemarnews

Retno merintis bisnis soto sejak 2017. Ketika itu dia harus pulang kampung untuk merawat orang tuanya yang sudah sepuh. Selama 16 tahun Retno merantau di Jakarta sebagai buruh pabrik. "Sambil mengurus orang tua, saya coba-coba jualan soto. Awalnya biasa saja, terkadang juga enggak habis," kata dia. "Setelah jalan setahun, baru soto saya banyak yang beli."

Retno menduga soto segernya mulai populer sejak Jalan Gondang Kalang selesai diperbaiki. Dulu, menurut dia, jalan di depan warungnya rusak berat sehingga orang yang melintas fokus ke jalan ketimbang melirik ke warungnya. "Sekarang banyak orang yang kaget, 'kok ada soto enak di sini?'. Padahal sebenarnya sudah lama buka," ucap dia.

Soto seger Bu Retno buka setiap hari mulai pukul 16.00. Dia baru tutup setelah porsi nasi yang dimasak habis. "Tutupnya sekitar jam 20.00 atau 21.00," kata dia. "Kami enggak ngoyo (memaksakan). Kalau sudah habis, ya tutup dan istirahat. Besok jualan lagi."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus