Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

12 Mei 2024 | 06.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2024 yang digelar halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, sejak Kamis, 9 Mei 2024 mendapat sambutan positif dari masyarakat. Event tersebut resmi dibuka oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo Ferry Septha Indrianto, Kamis malam, sekitar pukul 19.30 WIB dan akan berlangsung hingga Ahad, 12 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pantauan Tempo hingga Sabtu, 11 Mei 2024, selama Solo Indonesia Culinary Festival 2024 digelar, pengunjung tak pernah sepi. Rangkaian acara yang diselenggarakan selama SICF 2024 berlangsung cukup menarik minat warga untuk mendatangi event tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu seperti diungkapkan salah satu pengunjung Nur, warga Kota Solo, ketika ditemui Tempo di sela-sela SICF 2024, hari ini.

"Saya baca info event ini (SICF 2024) di IG (Instagram), penasaran, terus datang ke sini bareng keluarga, wisata kuliner. Lumayan banyak jajanan. Pengunjungnya banyak juga," katanya. 

Selain itu, Nur mengatakan yang menarik dalam SICF karena juga diadakan berbagai lomba dan demo membuat aneka masakan. 

Sejumlah stan menawarkan berbagai menu kuliner di ajang Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Solo Ibu Kota Kuliner

Ketua Kadin Kota Solo, Ferry mengemukakan penyelenggaraan SICF yang memasuki tahun ke-9 ini diharapkan dapat memperkuat Kota Solo sebagai destinasi wisata kuliner. Bersama founder Solo Culinary yang juga ketua panitia SICF 2024, Daryono, Ferry menyatakan tekad untuk merealisasi jargon Kota Solo Ibu Kota Kuliner.

"Kota Solo sebagai ibu kota kuliner memiliki makna tidak sekadar menjadikan Kota Solo sebagai jujugan kalau ingin makan enak harga terjangkau tapi bagaimana pangan di Kota Solo dikelola sedemikian rupa sehingga memberi multimanfaat. Tidak saja kuliner dijadikan tujuan untuk menikmati makan dengan cita rasa enak, tapi di kulinerlah digantungkan nasib ratusan atau mungkin ribuan pekerja yang terserap dalam industri kuliner di Solo," ujar Ferry. 

Daryono menambahkan tekad untuk mewujudkan itu bertambah kuat menyusul adanya Pakta Milan yang menguatkan Kota Solo sebagai Food Smart City atau Solo sebagai Ibu Kota Kuliner.

Pembagian 1.000 porsi soto

Rangkaian acara SICF 2024 diisi antara lain dengan pembagian 1.000 porsi soto gratis kepada pengunjung. Sejumlah lomba digelar seperti cara cepat makan soto panas. Selain itu ada lomba kreasi menu sarapan pagi dan edukasi tentang menu masakan soto. SICF 2024 juga diwarnai dengan lomba kreasi menu sarapan pagi, edukasi tentang menu masakan soto, dan berbagai kegiatan lainnya.

"Diharapkan festival kuliner menjadi ajang promosi potensi kuliner daerah. Selain itu juga memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City," kata Daryono. 

SEPTHIA RYANTHIE 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus