Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Zinc Sulfate Monohydrate merupakan jenis suplemen yang sering direkomendasikan untuk kesehatan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Jenis suplemen ini sering digunakan untuk mengatasi kekurangan zinc dalam tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain digunakan untuk mengatasi kekurangan zinc, suplemen ini juga memiliki sejumlah manfaat lain. Berikut adalah penjelasan mengenai zinc sulfate monohydrate, manfaat, dan efek sampingnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zinc Sulfate Monohydrate Obat Apa?
Zinc, atau seng, merupakan nutrisi penting yang berperan dalam berbagai fungsi biologis, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan mendukung pertumbuhan sel. Kekurangan zinc dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penurunan daya tahan tubuh hingga gangguan pertumbuhan pada anak-anak.
Zinc sulfate monohydrate adalah salah satu bentuk suplemen zinc (seng) yang banyak digunakan untuk mengatasi kekurangan zinc dalam tubuh. Zinc sendiri merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk mendukung berbagai fungsi vital, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan normal. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang zinc sulfate monohydrate, manfaatnya, serta efek samping yang perlu diketahui.
Apa Itu Zinc Sulfate Monohydrate?
Zinc sulfate monohydrate adalah senyawa kimia berbentuk kristal yang mengandung zinc dan sulfur. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan yang digunakan sebagai suplemen atau pengobatan untuk berbagai kondisi kesehatan. Zinc sulfate monohydrate sering diresepkan untuk dengan defisiensi zinc atau mereka yang membutuhkan tambahan zinc karena kondisi kesehatan tertentu.
Zinc merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan DNA, membantu kerja sistem kekebalan tubuh agar lebih optimal, dan penyembuhan luka. Saat mengalami kekurangan zinc, bisa muncul beberapa keluhan tertentu, seperti rambut rontok, luka yang sulit sembuh, diare, atau gangguan pertumbuhan.
Zinc tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan atau suplemen. Sumber makanan yang kaya zinc meliputi daging merah, unggas, kerang, kacang-kacangan, dan produk susu. Namun, beberapa orang mungkin tetap memerlukan suplemen zinc karena pola makan yang kurang seimbang atau kondisi medis tertentu.
Melansir laman Kementerian Kesehatan, Zinc Sulfate Monohydrate merupakan zat gizi mikro yang membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan sistem imun serta dapat secara aktif membantu mencegah keterulangan diare pada anak usia kurang lebih 2-3 bulan pasca sembuh
Manfaat Zinc Sulfate Monohydrate
Zinc sulfate monohydrate memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
- Mengatasi Defisiensi Zinc
Kekurangan zinc dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti pertumbuhan yang terhambat, gangguan penyembuhan luka, dan kerentanan terhadap infeksi. Suplemen zinc membantu meningkatkan kadar zinc dalam tubuh untuk mengatasi kondisi ini.
- Memperkuat Sistem Imun
Zinc berperan penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh. Zinc membantu produksi sel darah putih, yang berperan melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat.
- Mendukung Penyembuhan Luka
Zinc berperan dalam regenerasi jaringan kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, zinc sering digunakan untuk mengobati luka kronis atau ulkus kulit.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Zinc memiliki sifat antiinflamasi dan sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, dermatitis, dan ruam kulit lainnya.
- Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Anak-anak yang mengalami kekurangan zinc berisiko mengalami gangguan pertumbuhan. Suplemen zinc dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi penting untuk perkembangan yang optimal.
Efek Samping Zinc Sulfate Monohydrate
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan zinc sulfate monohydrate juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
- Gangguan Pencernaan
Zinc dapat menyebabkan mual, muntah, diare, atau sakit perut, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.
- Rasa Logam di Mulut
Beberapa orang melaporkan adanya rasa logam di mulut setelah mengonsumsi zinc.
- Reaksi Alergi
Meskipun jarang, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap zinc sulfate, seperti ruam, gatal, atau pembengkakan.
- Efek pada Ginjal
Dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi zinc dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi fungsi ginjal.