Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan terus mengalir kepada Blake Lively, aktris Hollywood yang menggugat lawan main sekaligus sutradara film, It Ends with Us, Justin Baldoni atas tuduhan pelecehan seksual. Dukungan ini sangat berarti bagi keberlanjutan perang hukum tim Lively melawan Baldoni, lantaran datang dari para kru dan pemain film ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah penulis novek It Ends with Us, Colleen Hoover menyatakan dukungannya, lawan main Lively di film itu, Brandon Sklenar juga menyatakannya pada unggahan di Instgram Storynya, Rabu, 24 Desember 2024. Brandon mengunggah nukilan lampiran gugatan Lively di pengadilan. Dilansir dari Variety, lampiran itu menuliskan catatan keluhan Lively atas tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Baldoni dan timnya dari Wayfarer Studios.
Dukungan Dua Pemain di It Ends with Us untuk Blake Lively
Di atasnya, ia menuliskan, "Baca komplain," pada bagian atas. Di bagian bawahnya, ia membuat tagar, "Atas kasih Tuhan membaca ini," sambil menyebut akun Blake Lively diakhirnya emoji hati. Brandon Sklenar berperan sebagai Atlat Corrigan, kekasih di masa muda karakter Lively di film itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Blake Lively akhirnya menyatakan perang hukum melawan Justin Baldoni setelah berbulan-bulan merasa terintimadasi dan dihancurkan reputasinya. Ia terganggu atas tindakan Baldoni selama proses.
Istri aktor, Ryan Reynolds itu menuntut Baldoni agar tak lagi memperlihatkan video telanjang atau gambar perempuan kepada Blake, menyebutkan dugaan kecanduan pornografi, berdiskusi cara menaklukkan seksual, menyebutkan alat kelamin kepada pemain dan kru, menanyakan berat badannya, dan membahas ayah Blake yang sudah meninggal.
"Tidak ada lagi penambahan adegan seks, seks oral, atau klimaks di depan kamera oleh BL di luar cakupan naskah yang disetujui BL saat menandatangani proyek tersebut," demikian tuntutan tambahan dalam gugatan yang diperoleh TMZ pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Sebenarnya, pertemuan untuk mendinginkan sudah pernah digelar yang dihadiri seluruh kru, pemain, Wayfarer Studios, dan Sony Pictures yang mengedarkan film ini. Pertemuan itu juga dihadiri Ryan Reynolds. Semua pihak pun sepakat atas hasil rapat itu. Namun, dalam gugatan itu, Lively mengklaim tim Justin Baldoni justru mengkhianati dengan melakukan kampanye manipulasi di media sosial untuk menghancurkan reputasinya.
Setelah Sklenar, dukungan untuk Lively juga diberikan Jenny Slate, pemeran Allysa di It Ends with Us. Pada Senin, 23 Desember 2024, Slate menyatakan tuduhan dalam pengaduan Lively ini sangat kelam dan mengganggu.
"Sebagai rekan dan teman Blake Lively, saya menyuarakan dukungan saya saat dia mengambil tindakan terhadap mereka yang dilaporkan telah merencanakan dan melakukan serangan terhadap reputasinya,” kata Slate seperti dikutip dari People.
Blake Lively Disebut Teman Setia
Menurut Slate, Blake adalah seorang pemimpin, teman setia, dan sumber dukungan emosional yang tepercaya bagi dirinya dan orang-orang di sekelilingnya. “Apa yang terungkap mengenai serangan terhadap Blake sangatlah kelam, meresahkan dan sepenuhnya mengancam,” tulisnya, “Saya memuji teman saya, mengagumi keberaniannya, dan berdiri di sisinya.”
Sebelumnya, penulis novel It Ends with Us, Colleen Hoover juga memberikan dukungan kepada Blake Lively dalam unggahan di Instagram Storynya pada Ahad, 22 Desember 2024. Ia mengunggah fotonya tengah memeluk Lively di sela pemutaran film It Ends with Us pada Agustus lalu.
"@blakelively, kamu jujur, baik hati, suportif, dan sabar sejak kita bertemu. Terima kasih telah menjadi manusia yang apa adanya. Jangan pernah berubah. Jangan pernah layu," tulisnya di atas foto yang memperlihatkan ia memeluk aktris berusia 37 tahun itu saat pemutaran film mereka.
Kecaman Sony Pictures dan Serikat Pekerja Artis dan Jurnalis
Dukungan tak hanya diberikan kepada mereka yang terlibat dalam film itu. Blake Lively juga mendapatkan dukungan dari Sony Pictures dalam pernyataan resminya. "Kami sebelumnya telah menyatakan dukungan kami kepada Blake sehubungan dengan pekerjaannya dan untuk film tersebut. Kami sepenuhnya dan tegas menegaskan kembali dukungan itu hari ini,” kata juru bicara Sony Pictures Entertainment kepada Variety. “Selanjutnya, kami mengutuk keras segala serangan reputasi terhadapnya.
SAG-AFTRA, serikat pekerja yang mewakili para aktor, penyiar, jurnalis, dan pembawa acara di Amerika Serikat juga mendukung Blake Lively. "Ini adalah tuduhan yang mengejutkan dan meresahkan. Karyawan mempunyai hak untuk menyampaikan permasalahan yang menjadi perhatian atau mengajukan keluhan. Pembalasan atas pelaporan pelanggaran atau perilaku tidak pantas adalah tindakan ilegal dan salah,” kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut SAG-AFTRA memuji keberanian Blake Lively dalam bersuara mengenai permintaannya untuk dihadirkan koordinator yang menangani adegan intim di film itu yang mengawasi konten ketelanjangan atau seksual. "Ini adalah langkah penting yang membantu memastikan situasi aman.”
VARIETY| PEOPLE| TMZ