Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ayu Ting Ting dikabarkan telah melangsungkan lamaran pada Ahad, 4 Februari 2024. Kabar tersebut muncul pertama kali lewat salah satu akun Tiktok yang mengunggah dua foto dari acara lamaran Ayu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada foto pertama yang beredar luas di media sosial itu, terlihat tulisan lamaran perempuan bernama Ayu Rosmalina, yakni nama asli sang biduan serta nama kedua orang tua Ayu di bagian bawahnya. Untuk identitas laki-laki yang menjadi tunangan Ayu sayangnya ditutupi dengan emoji. Ada pula foto kedua orang tua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Abdul Rozak. Mereka terlihat kompak tampil mengenakan busana resmi untuk prosesi lamaran itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ayu Ting Ting mengatakan acara lamarannya dengan pria yang akrab disapa Dhana itu berjalan dengan lancar. Keduanya memang sepakat untuk menggelar acara lamaran secara tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga. "Nanti kalau sudah waktunya pasti dikabarin," kata penyanyi Alamat Palsu dan Sambalado ini.
Namun, sebelumnya sudah pernah ada penyanyi asal Indonesia yang menikah dengan prajurit TNI, yakni Bella Saphira yang menikah dengan Mayor Jenderal H. Agus Surya Bakti dan Joy Tobing yang menikah dengan Cahyo Permono, seorang Perwira TNI AD. Berikut profil perjalanan karirnya.
Ketua Dharma Pertiwi wilayah G, Bella Saphira bersama suami Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti. TEMPO/Iqbal Lubis
Bella Saphira
Bella Saphira Veronica Simanjuntak lahir 6 Agustus 1972 adalah seorang model, pemeran dan penyanyi Indonesia. Ia memulai karirnya dari modeling dengan menjadi finalis pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1988.
Nama lengkapnya Bella Saphira Veronica Simanjuntak. Dalam bahasa Italia, Bella berarti cantik, sedang Saphira dijumput dari batu safir. Barangkali Omanya di Medan, yang turut andil memberi nama itu, tak menyadari kalau batu safir itu lambang untuk orang yang lahir bulan September, bukan Agustus seperti dirinya. Nama Veronica yang juga disandangnya, membuatnya akrab dengan panggilan Ica semasa TK.
Walau cita-cita awal menjadi arsitek, jalan yang terbuka untuk Bella justru menjadi artis terkenal. Tahun 1988, Bella terpilih sebagai salah satu finalis GADIS Sampul. Muncullah tawaran menjadi model iklan untuk berbagai macam produk.
Sambil meniti karir di dunia modeling, Bella meneruskan studinya di Universitas Trisakti, hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1995. Prestasi yang membuka kesempatan emas adalah saat Bella terpilih menjadi Bintang Lux Favorit pilihan masyarakat. Dari sanalah diketahui bahwa Bella ternyata juga pandai bernyanyi. Melihat ke belakang, Bella pernah meraih gelar finalis Voice of Asia pada tahun 1991. Sekitar empat tahun lalu Bella juga pernah mengeluarkan album "Nostalgia SMA" yang sayangnya kurang berhasil penjualan albumnya.
Seperti judul sinetronnya, Dewi Fortuna, keberuntungan demi keberuntungan lantas kerap menghampiri Bella yang sudah terbiasa bekerja keras itu. Tawaran iklan, main sinetron, MC, bahkan menyanyi datang bertubi-tubi.
Joy Tobing dan Cahyo Permono. Foto: Instagram/@yoxforchrist.
Joy Tobing
Joy Destiny Tiurma Tobing (lahir 20 Maret 1980) adalah pemenang Indonesian Idol musim pertama dan Golden Memories Asia serta juga seorang penyanyi Batak dan penyanyi religi Kristen.
Di babak final Indonesian Idol, Joy mengalahkan Delon Thamrin. Tak lama setelah menjuarai Idol, Joy kemudian memutuskan kontraknya dengan Fremantle setelah adanya masalah di antara kedua pihak. Namun Setelah menjuarai Indonesian Idol, Joy Tobing sempat merilis album debut Idol-nya Terima Kasih dengan single kemenangan "Karena Cinta" yang diciptakan penyanyi Glenn Fredly yang menjadi salah satu hits tersukses di Indonesia pada 2005.
Sebelum menjuarai Indonesian Idol, Joy juga pernah menjuarai Cipta Pesona Bintang RCTI tahun 1994 dan juga juara Bintang Radio tingkat nasional pada 1995. Tidak puas tingkat nasional, Joy juga mengikuti perlombaan adu vokal di tingkat Internasional.
Di antaranya ia menjuarai Laser Pioneer Festival di Jepang dan China tahun 1995 dan 1996. Ia juga Juara pertama di World Grand Prix Vocal Festival di Singapore 2001. Setelah ia banyak menjuarai festival vokal,ia pun merilis beberapa album pop Batak. Karier rekamannya di kancah musik Batak dimulai pada 2000. Selain sukses di industri musik pop Batak, ia juga merilis beberapa lagu berjenis Gospel dan album Natal.