Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penulis novel ternama Ika Natassa tidak tinggal diam terhadap netizen yang menyebut dirinya mandul dan sebatang kara. Setelah ditelusuri lebih jauh, ia mengetahui bahwa pelaku merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di wilayah Lampung Barat.
Pilihan Editor: Ika Natassa: Bankir yang Produktif Menulis Novel
Ika membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bukti cuitan dari akun @Dragladiator di X yang berkonotasi misoginis. Terlihat jelas nama pemilik akun tersebut adalah Wirdan Rafi. "Pernyataannya kasar, tidak benar dan misleading, dan tidak dapat saya terima karena menihilkan keberadaan orangtua saya yang amat saya cintai," tulis Ika di Instagram pada Rabu, 2 April 2025.
Ika Natassa Minta Bantuan Bupati Lampung Barat
Penulis novel The Architecture of Love itu menemukan akun Instagram Wirdan Rafi dilengkapi dengan keterangan bekerja di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Lampung Barat. Ika memastikan kebenaran tersebut dengan bertanya kepada Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang ditandainya di Instagram.
Dalam keterangannya, Ika memohon bantuan kepada Parosil Mabsus untuk dapat membina Wirdan Rafi atas etika media sosialnya yang tidak beradab. Menurut Ika, ASN seharusnya mampu berperilaku dan berkata-kata bukan hanya dengan cerdas, namun juga baik. "Tidak ikhlas rasanya uang pajak kita dipakai untuk menggaji ASN dengan perilaku yang pantas disebut tercela dan jauh dari cerdas," tulisnya.
Setelah viral di media sosial, Wirdan Rafi mengirim pesan ke Ika melalui direct message (DM) di Instagram dan email. Berdasarkan tangkapan layar dibagikan Ika, Wirdan mengaku tidak diperkenankan oleh keluarganya datang ke Medan untuk meminta maaf langsung kepada orang tua Ika atas hinaan yang dilontarkannya. Sebagai gantinya, Wirdan meminta supaya hal tersebut dapat dilakukan secara virtual. "Minta maaf mau lewat Zoom? Dia pikir ini meeting?" tulis Ika di X.
Bupati Lampung Barat Menghubungi Ika Natassa
Sehari setelahnya, Ika dihubungi oleh Bupati Lampung Barat melalui panggilan telepon untuk membicarakan masalah ini. Dari hasil perbincangan tersebut, Parosil Mabsus memastikan akan mengusut perilaku Wirdan Rafi.
"Baru saja aku sudah ngobrol di telepon dengan Bapak Bupati Lampung Barat, di mana Wirdan Rafi ini bekerja. Akan ditindaklanjuti oleh beliau. Semoga ini menjadi preseden baik agar lebih bijak dan beretika saat menggunakan social media," tulis Ika di X pada Kamis, 3 April 2025.
Penulis 47 tahun ini menegaskan bahwa tindakan yang dilakukannya hanya untuk memberikan pelajaran supaya kejadian serupa tidak terulang kembali, bukan agar pelaku dipecat. Ika merasa perlu memberikan efek jera kepada para pelaku cyberbullying yang merasa kebal dengan bersembunyi di balik akun anonim.
"Tujuanku bukan untuk menghancurkan karirnya, tapi agar dia berani bertanggung jawab atas kesalahannya dan MENGERTI kesalahannya. Kedua hal tersebut sepertinya belum dia pahami," tulisnya.
Ika Natassa Bukan Korban Pertama
Aksi tegas yang dilakukan Ika Natassa terhadap Wirdan Rafi, mendapat dukungan dari para netizen. Terutama para perempuan yang mengaku pernah menjadi korban akun serupa. Seorang netizen mengucapkan terima kasih kepada Ika yang akhirnya melaporkan Wirdan kepada instansi tempatnya bekerja.
"Aku perempuan yang pernah dihina juga oleh Wirdan di X tapi aku gak punya cara untuk melawan karena ya tau sendiri kelompok Wirdan itu orang-orang yang sangat benci perempuan. Sekali lagi terima kasih banyak Kak Ika Natassa," tulis netizen yang dirahasiakan identitasnya dalam pesan kepada Ika. "Aku sampai trauma punya akun X pribadi karena diserang kelompoknya Wirdan waktu itu. Tapi aku percaya cepat atau lambat pasti dia kena batunya, maaf terkesan lebay tapi aku benar-benar sakit hari sama ulah dia di X kak."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini