Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berencana libur ke luar negeri? Akhir tahun ini menjadi waktu yang tepat karena ada libur panjang. Wisatawan mungkin tergoda untuk mengemas koper dengan berbagai barang bawaan, apalagi jika merencanakan pesta Natal dan tahun baru dengan teman atau kerabat di tujuan. Namun, ada beberapa barang yang dapat membuat liburan tampak sedikit rumit, karena petugas keamanan bandara dapat menggeledahnya bahkan sebelum naik pesawat. Alasannya, barang-barang tersebut mencurigakan meskipun sebenarnya isinya hadiah biasa untuk teman atau kerabat di tempat tujuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelancong berpengalaman Berk Bayraktar, yang merupakan CEO Esimatic, menunjukkan bahwa tidak semua barang bisa lolos begitu saja di bandara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Hadiah yang Dibungkus Rapi
Barang pertama yang dapat dicurigai adalah hadiah yang dibungkus dengan indah. Membungkus hadiah terlebih dahulu dapat menghemat waktu, tapi itu tindakan yang berisiko saat terbang. Petugas keamanan bandara mungkin perlu membuka bungkus kado yang dikemas rapi selama pemeriksaan jika isinya tidak dapat diidentifikasi dengan jelas melalui pemindai.
"Jangan repot-repot—pilih saja tas hadiah yang meriah (daripada membungkusnya dengan kertas kado). Tas itu mudah digunakan kembali dan tidak akan rusak saat pemeriksaan keamanan. Atau, bungkus kertas kado dan rakit hadiah saat tiba di tujuan."
2. Kembang Api dan Petasan
Jika ingin segera merencanakan pesta, membeli petasan dan dekorasi Natal serta membawanya di pesawat juga ide yang buruk. Barang-barang liburan yang menyenangkan seperti petasan Natal mengandung komponen peledak kecil, dan dilarang keras di sebagian besar penerbangan karena masalah keselamatan. Demikian pula, kembang api dan bola salju berukuran besar (yang melebihi batas cairan) sering kali tidak termasuk dalam kategori ini.
Jika tetap ingin menghadirkan keceriaan Natal dan tahun baru, pertimbangkan dekorasi elektronik atau kertas yang tetap dapat menyebarkan semangat liburan sambil tetap mematuhi peraturan keamanan bandara. "Bawa yang ringan dan mudah dikemas," kata Berk.
3. Senjata Mainan
Senjata mainan seperti pedang-pedangan atau pistol sering dijadikan hadiah untuk keponakan. Tapi jangan bawa barang-barang itu dari rumah karena bisa disita petugas keamanan bandara. Jadi, lebih baik membelinya saat tiba di tempat tujuan.
Mainan yang menyerupai senjata api atau senjata lainnya, meskipun sebenarnya itu tidak berbahaya, dapat menyebabkan penundaan atau lebih buruk lagi, penyitaan. Bahkan barang-barang seperti pistol air yang tampak realistis telah menyebabkan kekacauan di pos pemeriksaan bandara.