Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Syahrini membintangi film Bodyguard Ugal-ugalan. Syahrini berperan sebagai dirinya sendiri, seorang selebritis kelas atas dengan kesibukan yang sangat padat. Syahrini mengaku banyak berimprovisasi lantaran tidak hapal skenario.
Baca: Berdoa Punya Rumah di Amerika Serikat Syahrini Diceramahi Netizen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pusing (baca skenario), saya bukan pemain film," kata Syahrini dalam konferensi pers usai pemutaran perdana film Bodyguard Ugal-ugalan di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama proses syuting sutradara, Irham Acho Bahtiat juga tidak memaksa Syahrini dalam hal dialog agar lebih alami. Adegan dan bahasa Syahrini dalam film memang biasa dikerjakan dalam keseharian.
Interaksinya dengan Nina sang manajer (Ririn Ekawati) dalam film, menurut Syahrini kurang lebih sama dengan yang biasa dia lakukan dengan manajernya, adik kandungnya Rani.Syahrini. TEMPO | Yatti Febri Ningsih
"Pas diculik, di situ betul-betul sedikit akting, bagaimana dalam penjara, dikurung, kedinginan, tapi tetap manja juga kan," ucap Syahrini dengan gaya khasnya
Bodyguard Ugal-ugalan tayang mulai 5 Juli 2018 mengisahkan kehidupan Syahrini, penyanyi yang mendapat ancaman dari orang tak dikenal yang kemudian menggunakan jasa pengawalan dari teman sekolahnya, Erin (Tamara Bleszynski) yang punya jasa sewa pengamanan.
Tim pengawal yang ditugasi melindungi Syahrini adalah Boris (Boris Bokir), Acho (Muhadkly Acho), Lolox (Lolox), Anyun (Anyun Cadel) dan Jessica (Melayu Nicole).
TABLOIDBINTANG.COM