Dispar Kepri Sebut Situasi Terkendali Pasca Lepasnya Buaya di Penangkaran Batam

TEMPO.CO, Batam - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, situasi mulai aman dan terkendali setelah lepasnya puluhan ekor buaya dari penangkaran PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) Pulau Bulan, Kota Batam, 13 Januari 2025 lalu. Insiden ini menjadi perhatian karena bisa menganggu kenyamanan wisatawan bermain di pantai-pantai yang ada di Batam.

"Alhamdulillah, situasi mulai aman dan terkendali, namun kami tetap mengimbau agar wisatawan yang mengunjungi objek wisata pantai di Kota Batam tetap hati-hati dan waspada terhadap berbagai potensi bahaya, baik cuaca, keamanan, maupun potensi kehadiran buaya yang masih dalam proses pencarian oleh tim terpadu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Rabu, 29 Januari 2025. 

Guntur melanjutkan, pemerintah daerah dan pihak perusahaan bersama tim terpadu juga masyarakat telah bekerja sama untuk melakukan pencarian buaya yang lepas dari penangkaran.

"Sebagian besar buaya telah berhasil ditangkap dan dilokalisasi kembali ke penangkaran, kami ucapkan terima kasih dan apresiasai atas kinerja tim terpadu," katanya. 

Imbauan untuk Wisatawan

Ia mengimbau, agar wisatawan patuhi semua ketentuan, larangan dan petunjuk yang diberikan oleh aparat dan pihak pengelola pantai. "Dengan kesadaran dan kehati-hatian, kita bisa menikmati wisata libur panjang ini dengan aman dan nyaman," kata dia. 

Kepala Satuan Kerja Wilayah II Batam BKSDA Riau Tommy Sinambela membenarkan sudah sebagian besar buaya yang lepas berhasil ditangkap. Totalnya dari 39 buaya yang lepas, 38 sudah ditangkap. "Sekarang tinggal 1 ekor (yang sedang dicari)," kata Tommy, Rabu (29/1/2024).