Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau PT Pelindo III telah menyelesaikan pembangunan dermaga di Pelabuhan Gili Mas. Dermaga baru itu memiliki panjang dan siap untuk disandari kapal pesiar Sun Princess dengan Length Overall (LOA) 261 meter, lebar 32 meter, bobot mati 77.441 GT.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rencananya kapal itu membawa 1.988 penumpang dan 862 kru, yang berlayar menyusuri rute Asia. Sebelumnya, Pelabuhan Gili Mas tak bisa disandari kapal pesiar sejenis itu. Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo III, Putut Sri Muljanto mengatakan mulai Selasa (5/11), kapal pesiar dengan panjang lebih dari 300 meter bisa langsung bersandar di dermaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan begitu wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci, untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar. Hal tersebut tentu menambah keamanan dan kenyamanan penumpang.
Kapal pesiar berbendera Bermuda tersebut berlayar dari Fremantle, Australia dan merupakan kapal perdana yang sandar di dermaga Gili Mas, setelah itu menuju Port Kelang, Malaysia. “Kunjungan kapal pesiar direct call dari luar negeri langsung ke Pulau Lombok ini sangat bagus, menunjukkan antusiasme operator kapal pesiar dan penumpangnya ingin berwisata di Pulau Lombok,” ujar Putut.
Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata di antaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang-sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinan gerabah Banyumulek, dan Mandalika.
Suasana di Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, desa adat penghasil tenun yang dikunjungi wisatawan kapal pesiar. TEMPO | Supriyantho Khafid
“Pelindo III mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dipersiapkan sebagai kawasan pariwisata unggulan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Gili Mas, sudah siap mengambil peran sebagai pintu gerbang wisatawan melalui laut,” tambahnya.
Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung saat dihubungi terpisah, mengatakan serangkaian peningkatan fasilitas pelabuhan khususnya terkait dengan kapal pesiar, merupakan upaya Pelindo III dalam mendukung program pemerintah.
“Dengan adanya pelabuhan-pelabuhan tersebut, kami membantu pemerintah untuk mengembangkan 10 destinasi wisata baru atau disebut Bali Baru untuk mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara tahun 2019,” ujar Doso. Untuk mencapai target tersebut, Kementerian BUMN membentuk tim sinergi BUMN Pariwisata, di mana Pelindo III menjadi salah satu anggotanya.
Sementara itu, setiap tahun jumlah kunjungan kapal pesiar terus meningkat, tahun 2017 terealisasi 131 unit dengan 89.224 wisatawan. Lalu pada 2018 sebanyak 139 unit dengan membawa 126.119 wisatawan. Hingga akhir Oktober 2019 tercatat 119 unit dan 81.869 wisatawan.
Pembangunan terminal penumpang Gili Mas per 2 November 2019 mencapai 58%, ditargetkan akan selesai pada bulan Februari 2020. Bila pembangunan telah selsai, maka seluruh keperluan kapal pesiar bisa terlayani dengan baik.
Sejumlah wisatawan asing duduk di salah satu restoran di Pantai Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Senin, 26 November 2018. ANTARA
Dukungan Semua Pihak
Peran serta dan kesadaran masyarakat untuk mendorong terbentuknya 10 Bali baru, juga menjadi faktor penting keberhasilan program tersebut.
Dukungan pemerintah daerah juga diperlukan untuk membangun infrastruktur dan akses dari dan ke pelabuhan agar mudah dicapai. Selain itu PT Pelindo III juga melibatkan komunitas dan warga lokal sebagai mitra untuk menyambut wisatawan. Sinergi stakeholder pariwisata juga harus tercipta agar dapat bersama-sama menumbuhkan pariwisata yang kreatif demi kemajuan bersama.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga hari ini Gili Mas dapat mulai menerima kunjungan kapal pesiar, terutama kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar, yang telah memberikan dukungan dalam penyandaran kapal perdana di Pelabuhan Gili Mas,” tutup Putut.