Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Jalan Tunjungan Surabaya Jadi Kawasan Wisata, Jangan Parkir Sembarangan

Jalan Tunjungan kini sudah ditata menjadi salah satu kawasan wisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

14 November 2021 | 07.12 WIB

Kawasan di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya dipercantik dengan mural bertemakan protokol kesehatan (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Perbesar
Kawasan di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya dipercantik dengan mural bertemakan protokol kesehatan (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tunjungan di Kota Surabaya, Jawa Timur kini telah ditata menjadi sebuah kawasan wisata kota yang menarik. Untuk mendukungnya, masyarakat tak boleh lagi memarkir kendaraan roda dua atau empat di lokasi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Larangan parkir itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 16.00-19.00 WIB. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad  mengatakan pemberlakuan larangan parkir sebenarnya sudah dilakukan sejak awal November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami terus menyosialisasikan ini kepada para pengunjung agar tidak memarkirkan kendaraannya di kawasan Jalan Tunjungan mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB," kata Irvan, Sabtu, 13 November 2021.

Menurut Irvan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan kepolisian dengan memasang rambu larangan parkir di Jalan Tunjungan mulai Jumat, 12 November lalu. Sebagai gantinya, pihaknya telah menyiapkan sembilan lokasi tempat parkir di sekitar kawasan wisata Jalan Tunjungan.

Tempat parkir itu antara lain berada di Gedung Siola, TEC, Hotel Double Tree, Jalan Genteng Besar, Jalan Tanjung Anom, Hotel Majapahit, Pasar Tunjungan, Jalan Kenari dan Hotel Swiss Bell Inn. "Sembilan tempat parkir ini bisa menampung 2.215 unit roda dua dan 605 unit roda empat. Jumlah tersebut kami rasa cukup untuk pengunjung Jalan Tunjungan nantinya," kata Irvan.

Menurut Irvan, larangan parkir di kawasan wisata Jalan Tunjungan juga berlaku bagi pegawai yang berkantor di Jalan Tunjungan. "Pegawai yang berkantor di kawasan Jalan Tunjungan di atas pukul 16.00 WIB, kami arahkan ke tempat parkir yang telah kami siapkan," ujarnya.

Karena sudah disiapkan lahan parkir baru, Irvan berharap para pengunjung Jalan Tunjungan agar tidak parkir di bahu jalan. Ia pun mengimbau para pengunjung bisa menggunakan angkutan umum untuk mengunjungi kawasam wisata itu.

"Kami berharap bisa menghidupkan kembali kawasan Jalan Tunjungan. Dengan begitu, pengunjung memiliki konsep bisa berjalan-jalan tanpa menggunakan kendaraan," kata Irvan.

Jalan Tunjungan kini sudah ditata menjadi salah satu kawasan wisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Setelah dipercantik dengan mural, peratingan dan penambahan ornamen lampu, kali ini dilakukan penataan parkir kendaraan bermotor. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus