Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor telah menjadi simbol cinta dan kesatuan sejak ditanam secara berdampingan pada tahun 1866. Karena kesan romantisanya, pohon ini sering dikunjungi oleh pasangan. Di antara pasangan itu adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan suami, Tonny Sumartono, yang datang pada Hari Valentine 14 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sri Mulyani mengunggah fotonya di Instagram, saat berada di depan dua pohon besar yang berdampingan itu. “Di Kebun Raya Bogor ada POHON JODOH yang ditanam secara berdampingan pada tahun 1866.
Sudah tua sekali… lebih satu setengah abad! Pohon yang satu merupakan jenis dari pohon Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq), sedangkan pohon yang ada disebelahnya adalah jenis dari pohon Ara Ratu (Ficus albipila (Miq.) King). Pohon saja berjodoh…Happy Valentine 14 Februari 2024," tulis dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kunjungan ke Pohon Jodoh tidak hanya memberikan nuansa romantis, tetapi juga memberi pesan tentang keberagaman alam dan keindahan yang ada di Indonesia. Pohon ini merupakan perwakilan dari dua jenis yang berbeda, yaitu meranti tembaga (Shorea leprosula Miq) dan ara ratu (Ficus albipila (Miq.) King).
Karena kemiripan penampilan antara dua jenis pohon tersebut, masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Pohon Jodoh, menggambarkan kesatuan dalam perbedaan. Meskipun berbeda jenis, Pohon Jodoh ini tumbuh berdampingan dengan harmoni, menampilkan keindahan alam yang luar biasa.
Untuk mencapai Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor, pengunjung dapat mengaksesnya melalui Jalan Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122.
Kebun Raya Bogor buka setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan pada Sabtu, Minggu, serta Hari Libur Nasional mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Pengunjung dapat memilih akses masuk melalui Pintu 1 dan 3 untuk menikmati keindahan Pohon Jodoh.
Harga tiket masuk ke Kebun Raya Bogor bervariasi tergantung pada hari dan jenis transportasi yang digunakan. Untuk hari biasa Senin hingga Jumat, tiket masuk untuk domestik dan wisatawan asing sama-sama sebesar Rp15.500, sementara untuk Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional, harga tiket naik menjadi Rp25.500. Selain itu, pengunjung yang membawa sepeda akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp15.000 pada hari biasa dan Rp20.000 pada akhir pekan. Bagi yang menggunakan mobil, tarif masuknya adalah Rp50.000, sedangkan untuk pengguna sepeda motor, biayanya adalah Rp5.000.
PUTRI ANI
Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata Populer di Bogor, Tak Hanya Puncak