Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Medan memang tak punya potensi wisata alam yang bisa menarik wisatawan seperti daerah lainnya, tapi ibu kota Sumatera Utara itu punya kekayaan budaya dan kuliner yang kaya dan khas. Salah satu cara yang dilakukan Pemerintah Kota Medan untuk menarik wisatawan adalah meluncurkan Kesawan City Walk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kesawan City Walk adalah sebuah destinasi wisata kota tua yang disulap sebagai pusat kuliner dan budaya untuk menarik minat wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan kawasan kota tua itu akan dikenal sebagai The Kitchen of Asia. "Kita harus bangun dengan kawasan kota tua ini, karena Kota Medan tidak memiliki potensi wisata alam," kata dia saat meresmikan Kesawan City Walk, Ahad, 28 Maret 2021.
Di sana, akan ada sekitar 113 stand kuliner yang menjajakan ragam makanan khas dari sore hingga malam hari. "108 stand kuliner di antaranya, ini kita perkenankan untuk dibuka," kata Bobby.
Tak sekadar menjual kuliner, di sana akan dibagi pengetahuan bagaimana cara pembuatan makanan khas, bahan baku hingga berada di atas piring dan disajikan kepada wisatawan. "Bukan hanya tiba-tiba suatu makanan itu, bisa di atas meja. Misalnya di atas meja Rp 15 ribu per piring ditambahkan history, cara pembuatan, dan siapa saja dahulu yang boleh memakan makanan khas ini," kata Bobby.