Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara eksklusif The Fact dengan seorang laki-laki yang mengaku sebagai mantan pacar Kim Sae Ron, Tuan K, menuai reaksi tajam dari netizen Korea Selatan. Alih-alih memunculkan simpati, pernyataannya justru dianggap sebagai bentuk eksploitasi atas tragedi yang menimpa aktris berusia 25 tahun itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Netizen Cina Bongkar Dugaan Rekayasa Rekaman Audio Kim Sae Ron oleh YouTuber Lee Jin Ho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menjijikkan… orang-orang gila,” tulis seorang netizen di forum daring The Qoo. Komentar lain menyusul dengan nada serupa, “Aku penasaran berapa banyak ia dibayar untuk melakukan ini.” Beberapa bahkan mengecam bagaimana kasus ini ditampilkan di media, seolah mengikuti pola yang sudah direncanakan. “Menakutkan bagaimana ini ditulis seperti dugaan. Mereka tahu mereka akan membawa orang ketiga untuk wawancara,” tulis lainnya.
Tidak sedikit pula yang menuding sebagai eksploitasi tragedi dan menyayangkan bahwa nama mendiang Kim Sae Ron justru semakin terseret dalam kontroversi tanpa ada penghormatan terhadap kepergiannya. “Sungguh sampah, memanfaatkan orang yang sudah meninggal seperti ini tanpa sedikit pun permintaan maaf,” ujar seorang netizen. Pernyataan Tuan K ini justru dinilai menambah lebih banyak kontroversi ketimbang temuan baru.
Pernikahan Misterius dan Dugaan KDRT
Dalam wawancara dengan The Fact yang rilis pada 25 Maret 2025, Tuan K mengungkap bahwa Kim Sae Ron mengalami kekerasan fisik dan verbal dari seorang pria yang disebutnya sebagai ‘suami asal New York.’ Ia mengklaim bahwa Kim Sae Ron kerap mencari kenyamanan darinya karena merasa terjebak dalam hubungan tersebut.
Tuan K juga membagikan sejumlah pesan yang diduga dikirimkan oleh Kim Sae Ron. “Dia berteriak dan memukulku, tapi tidak ada yang berubah,” tulis sang aktris dalam salah satu pesan. Dalam percakapan lain, Kim Sae Ron menggambarkan bagaimana ia merasa dikekang dan diancam oleh suaminya. Kim Sae Ron juga menyebut bahwa suaminya kerap mengancam dan mengendalikan hidupnya.
“Awalnya, ia tidak menunjukkan ekspresi apa pun, dan setiap hari terasa berat. Aku kesepian karena tidak punya siapa-siapa untuk bersandar. Aku butuh seseorang yang mau mendengarkan dan membantu. Tapi itu tidak bertahan lama. Setelah itu, dia mulai mengancam akan membocorkan chat dan foto KakaoTalk kami, meretas Instagram-ku, mengunggah foto, memukulku, mengutukku… Aku ketakutan,” tulis bintang drama High School Love On (2014) itu. Namun, hingga kini, tidak ada bukti konkret mengenai keberadaan suami yang disebutkan dalam wawancara ini.
Pembelaan terhadap Kim Soo Hyun
Selain membahas pernikahan Kim Sae Ron, Tuan K juga menepis rumor yang menyeret aktor Kim Soo Hyun dalam kasus ini. Ia menilai tuduhan tersebut tidak masuk akal dan muncul secara tiba-tiba. "Sebagai seseorang yang benar-benar mengenalnya, aku merasa aneh bahwa seseorang yang mengaku sebagai bibinya tiba-tiba muncul dan menggunakan nama keluarga untuk menyiratkan bahwa kematiannya disebabkan oleh masalah dengan Kim Soo Hyun," ujarnya.
Sebelumnya, melalui kanal YouTube Garosero Research Institute, seorang perempuan yang mengaku sebagai bibi Kim Sae Ron menyebut adanya tekanan dari Kim Soo Hyun dan agensinya, GOLDMEDALIST terkait kasus mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) 2022 lalu. Kanal tersebut juga mengungkap sejumlah bukti seperti pesan, foto, hingga video yang menunjukkan bukti keduanya menjalin hubungan sejak sang aktris masih di bawah umur.
THE QOO | ALLKPOP