Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nicki Minaj telah dibebaskan dari tahanan polisi di Belanda setelah ditangkap karena diduga membawa narkoba. Rapper tersebut ditahan selama beberapa jam atas tuduhan membawa narkoba di kopernya saat menaiki pesawat menuju Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari New York Post, Nicki Minaj ditahan polisi di Bandara Schiphol Amsterdam pada Sabtu, 25 Mei 2024 karena dicurigai mengekspor obat-obatan terlarang jenis mariyuana di bagasinya. Penyanyi 41 tahun tersebut sempat merekam proses penangkapannya dan mengunggahnya di Instagram Live. Akhirnya, setelah ditahan selama 6 jam dan membayar denda sebesar 350 Euro atau sekitar Rp 6 juta, Nicki Minaj dibebaskan.
Nicki Minaj menulis bahwa penangkapan tersebut merupakan upaya untuk menyabotase tur konsernya. "Mereka dibayar banyak uang untuk mencoba menyabotase tur saya karena banyak sekali orang yang marah karena tur ini sukses," katanya.
Konser Nicki Minaj Terpaksa Ditunda
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadwal konser Nicki Minaj di Manchester yang merupakan bagian dari Pink Friday 2 World Tour terpaksa ditunda. Nicki Minaj meminta maaf dan terus berusaha memberikan kabar terbaru untuk para penggemarnya melalui media sosial, khususnya kepada mereka yang sudah membeli tiket. Kemudian, melalui akun X miliknya, pelantun “Bang Bang” tersebut mengumumkan perubahan jadwal konser yang dipindah menjadi Senin, 3 Juni 2024.
“Oke guys, aku baru saja disarankan kembali bahwa sebenarnya kita tidak bisa melakukan di tanggal lain sebagai pengganti #gagcityMANCHESTER selain di tanggal 3 Juni. Jadi tanggal 3 Juni adalah tanggal resmi yang baru bagi semua pemegang tiket yang awalnya memiliki tiket pertunjukan #Manchester pada tanggal 25 Mei. Saya mohon maaf atas semua ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Saya sangat berharap Anda dapat datang di pertunjukan #3Juni. Ini akan menjadi sangat istimewa. Ticketmaster akan menghubungi Anda untuk memberi saran secara resmi. #GAGCITY. Aku mencintaimu,” tulisnya melalui akun @NICKIMINAJ pada Selasa, 28 Mei 2024 waktu setempat.
Nicki Minaj tidak hadir di Manchester ketika sekitar 20.000 penggemar sudah berada di arena Co-op Live menunggunya naik panggung. Pada unggahan X miliknya yang lain, pelantun "Roman Holiday" itu menyalahkan pejabat Amsterdam karena menggagalkan konser tersebut. “Mereka berhasil dalam rencana mereka untuk tidak membiarkan saya tampil di panggung malam ini,” katanya. “Saya berhasil dalam mengetahui akar semuanya dengan merekamnya dan mengunggah semuanya secara real time.”
Penyanyi tersebut juga menambahkan bahwa dirinya berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak berwenang Amsterdam. “Saya punya banyak sekali bukti video. Anda tidak akan percaya jika saya memberi tahu Anda. Saya akan meminta pengacara dan TUHAN mengambilnya dari sini,” tulisnya di malam ia ditahan.
NEW YORK POST | PEOPLE